Rayakan HUT PHRI Ke-56 DPC Solo Gelar Lomba Hospitality, Simak Keseruannya

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Dalam rangka perayaan Hari Jadi Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Ke-56, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Soloraya menggelar lomba hospitality diantara tiga jenis lomba kompetensi, diadakan di SMK Mandala Bhakti Surakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025.

Tiga jenis lomba tersebut yaitu lomba Holding Napkin (menyambut kehadiran tamu), Guest Relation Officer (melipat kain/serbet), dan Coking Contes (memasak) kreasi masakan mie jawa.

Sedangkan Chef Collaboration diadakan di Lorin Hotel Solo pada Jum’at 14 Februari 2025. Yaitu colaborasi cheff yang masing-masing menampilkan menu andalannya sehingga akan kental sekali ciri khas hotel.  Sedangkan malam tasyakuran diadakan di Adhiwangsa Hotel pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Pada saat jump apers di SMK Mandala Bhakti Solo, Ketua DPC Solo, Dr Joko Sutrisno menjelaskan di era kepemimpinan kami,  yang pertama visi misi kami yaitu untuk bisa bermanfaat bagi dunia pariwisata yang ada di Solo.

Dalam hal ini kita sudah berjalan sekitar satu tahun kita sudah bisa menambah jumlah anggota PHRI jadi sekitar tambah 20-an anggota sehingga total 180 anggota. Anggota PHRI adalah hotel, restaurant, dan lembaga pendidikan.

“Perlu saya sampaikan, bahwa pengurus era saat ini sangat aktif untuk memajukan dunia pariwisata di Solo. Diantaranya kegiatan-kegiatan dalam rangka ulang tahun PHRI yang ke-56 ini pertama yaitu ada tiga lomba di SMK Mandala Bhakti ini,” jelas Joko.

Lebih lanjut Joko Sutrisno mengatakan dalam lomba ini digunakan untuk saling silaturahmi antar peserta saling kenal juga untuk personal branding, prestasi dari para peserta.

“Nah kalau peserta ini mendapatkan prestasi yang sangat bermanfaat kalau nanti untuk melamar pekerjaan dan lain-lain.  Juga untuk jaringan, mereka peserta ini pun saling tanya, saling berkenalan sehingga mereka kerja di hotel nanti akan mendapat informasi, lowongan dan lain-lainnya,” jelasnya.

Selain itu banyak kegiatan-kegiatan PHR DPC Solo dari luar yang bermanfaat bagi masyarakat. Diantaranya juga ada festival kuliner yang diselenggarakan di Car Free Day.

Efisiensi Angggaran yang dilakukan pemerintah berdampak pada Hotel Bintang

Dr Joko Sutrisno saat ditanya wartawan poskita.co mengenai hak tersebut mengungkapkan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah secara nyata berdampak pada industry perhotelan dan restoran di kota Solo, terutama hotel bintang 3, 4 dan 5.

“Kami mendapat informasi pekerja harian (paruh waktu) di hotel dikurangi, dan sekitar 40 persen kegiatan meetings incentives, conferences, and exhibitions (MICE) di hotel bintang 3,4, dan 5 di Solo dibatalkan,” ujarnya.

Saat ini posisi hotel agak berat dengan pemotongan 50 persen anggaran perjalanan dari pemerintah sehingga satu-satunya cara untuk meningkatkan revenue adalah ivent-ivent, baik itu ivent berupa musik, sekolah foundation dan lain-lainnya. Sehingga akan banyak tamu yang datang.

“Demikian juga kita kolaborasi dengan walikota, kalau nanti sudah dilantik kita akan kolaborasi dalam hal semua kegiatan karena kita sering dan selalu berhubungan berkomunikasi dengan walikota,” pungkasnya. (arya)