Workshop Bijak Bermedsos Digelar Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga di Ngalas
KLATEN, POSKITA.co – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 114 Kelompok UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, telah mengadakan kegiatan workshop terkait bijak bermedsos di Balai Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Sabtu (27/7/2024) pagi.
Kepala Desa Ngalas Edi Riyanto yang hadir dalam acara ini menyatakan, saat ini era digital atau era medsos sangat mewarna kehidupan masyarakat. Pola prilaku masyarakat tidak bisa lepas dari keberadaan Hp atau handphone. Bagun tidur pegang hp, mau makan pegang hp, mau sekolah atau bekerja pegang hp, sampai mau tidur lagi di malam hari pegang hp.
“Kita harapkan masyarakat Desa Ngalas, khususnya anak muda generasi Desa Ngalas bisa memanfaatkan medsos dengan sebaik-baiknya. Pemerintah Desa Ngalas saat ini bersama BUMDes Amanah yang dipegang Mas Galang dan jasa terabit internet Desa Ngalas yang dipegang mas Budiman. Kita menuju desa mandiri dan berusaha untuk memajukan desa,” ungkap Kades Ngalas Edi Riyanto.
Lebih dikatakan, Pemerintah Desa Ngalas juga mendukung adanya KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Berbagai agenda atau program KKN Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga bisa dioptmalkan demi pemberdayaan masyarakat Desa Ngalas. Selain mendukung agenda workshop bijak bermedsos, ada agenda lainnya yang dipandang bisa memotivasi warga turut andil dalam membangun desa.
Dalam workshop ini, jelas Ketua Panitia Awaludin M. Abdurrohim, dihadirkan pembicara dari Joglo Pos yang juga seorang youtuber baru ngehit, yaitu Muhammad Subhan AH. Untuk pelatih atau trainernya ada Rizka Maulidiya, Arya Nopriadi dan Astryan Mayana. Moderator workshop penggunaan sosial media dengan bijak dimoderatori Maria Al Zahra.
“Manfaatkan workshop ini sebaik-baiknya dan hati-hati dalam menggunakan media sosial. Ada aturan-aturan yang menertibkan demi mencegah pelanggaran. Selain itu bagaimana potensi yang ada bisa dimanfaatkan sesuai rambu-rambu yang ada, junjung tinggi etika, selektif dan lainnya. Untuk penulisan berita tetap berpegang pada 5W-1H dan seimbang beritanya,” pesan Awaludin. (Hakim)