Siswa Kelas VI SD Muh PK Kottabarat Ikuti Penguatan Nilai Religius dan Ketrampilan Melalui Pesantren Ramadan
SOLO, POSKITA.co – Sebanyak 81 siswa kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan tahun 1445 H di sekolah setempat, Jl. Dr. Muwardi No. 24, Purwosari, Laweyan, Kota Solo, Senin – Kamis (1 – 4/4/2024).
Tema kegiatan adalah “Spirit Ramadan, Berjemaah Meraih Sukses yang Berkah dan Istikamah.” Selama mengikuti Pesantren Ramadan, siswa mendapatkan materi-materi yang sesuai dengan tema yang diusung tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Muhammad Iqbal Baehaqi, menyampaikan bahwa pada tahun ini kegiatan Pesantren Ramadan difokuskan pada penguatan nilai-nilai religiusitas dan keterampilan hidup.
“Kami berharap melalui bekal keterampilan ini siswa memiliki kemampuan dan keahlian di masa depan untuk mengembangkan potensi diri,” ungkap Muhammad, Kamis 4 April 2024.
Beragam Kegiatan
Hari pertama, diawali kegiatan merangkai dan membagikan bingkisan lebaran bagi warga di sekitar sekolah. Siswa dibagi menjadi empat kelompok. Mereka membawa barang yang sudah disiapkan dari rumah, berupa minyak goreng, gula, mie instan, dan kue kering. Barang yang sudah terkumpul kemudian dirangkai menjadi bingkisan lebaran.
Selanjutnya hari kedua, para siswa mengikuti kegiatan kajian parenting bersama orang tua/wali. Narasumber kajian parenting adalah motivator Andie Kusuma Brata, atau akrab disapa AKB. Tujuan kajian parenting ini untuk mempererat hubungan orang tua dengan murid guna menyongsong ujian sekolah pada bulan Mei mendatang.
AKB mengajak para siswa untuk merenungkan kekurangan dan kesalahan yang telah dilakukan kepada orang tua. Selanjutnya, pada akhir acara siswa diberikan kesempatan untuk memohon maaf kepada orang tua sekaligus memohon doa restu.
Hari ketiga, kegiatan bedah film yang berjudul “Negeri 5 Menara.” Melalui film ini siswa diajak untuk memperkuat kesungguhan dalam mewujudkan cita-cita. Selain juga mengambil pesan moral dari film berupa pentingnya kerja keras dalam usaha mewujudkan cita-cita.
Terakhir yaitu Kamis, kegiatan menganyam rotan menjadi tempat pensil. Pada kegiatan ini masing-masing murid diberikan bahan berupa rotan yang telah disiapkan oleh fasilitator sekaligus narasumber, Kak Eko dari komunitas “Tangan Rajin”. Ia mengenalkan tentang sifat rotan yang lentur, sehingga dapat dibentuk menjadi beraneka macam jenis kerajinan.
Salah satu siswa kelas VI, Ghaisan Ahmad Paramaditya, mengungkapkan paling senang mengikuti kegiatan menganyam dengan bahan rotan.
“Ini adalah pengalaman pertama bagi saya, sehingga perlu sabar dan hati-hati,” kata Ghaisan. (*/arya)