Warga Desa Bero Guyup Kerja Bakti Sukseskan TMMD Sengkuyung Tahap I
KLATEN, POSKITA.co – TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0723/Klaten telah dibuka langsung oleh Bupati Klaten di lapangan Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten, pada Selasa (20/2/2024) pagi. Dandim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, SE MHan, Wakil Bupati Klaten H. Yoga Hardaya, SH MH, dan tamu undangan lainnya, hadir dalam pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Bero ini.
Kepala Desa Bero Suranto, SSi menyatakan, untuk agenda TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Bero ini digelar selama 1 bulan dengan rencana anggaran belanja sekitar Rp 650 juta. Semangat gotong royong warga Desa Bero tetap nyata terlihat di lokasi program TMMD Sengkuyung Tahap I yang memang salah satunya mendukung ketahanan pangan.
Usai bergotongroyong bersama anggota TNI, Polri dan para petani Desa Bero, Minggu (25/2) siang, Suranto mengaku bersyukur atas keberpihakan agenda TMMD Sengkuyung Tahap I bisa diadakan di wilayah Desa Bero. Warga Bero ikut mendukung program pembangunan talud jalan poros pertanian, hadir dalam sosialisasi anti narkotika dan obat-obatan terlarang, mendukung sosialisasi Keluarga Berencana (KB) dan agenda lainnya.
“TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Bero ini digelar selama 30 hari atau satu bulan mulai tanggal 20 Februari dan nanti ditutup tanggal 30 Maret 2024. Ada beberapa program yang dilakukan selama TMMD ini, antara lain pembuatan talud sepanjang 730 meter di tengah sawah blok gudang Pelem. Juga pembuatan rabat beton sepanjang 357 meter dengan ketebalan 15 cm dengan ditalud kanan-kiri di blok gudang Pelem,” jelas Suranto di rumahnya utara Balai Desa Bero.
Selain itu, agenda TMMD Sengkuyung Tahap I ini juga berupaya mendukung kelancaran akses jalan raya pertanian demi terwujudnya ketahanan pangan. Program lainnya ada pembuatan jambanisasi di 5 titik atau rumah warga yang sangat membutuhkan. Desa Bero, jelas Suranto, juga mendukung program penyuluhan antisipasi kenakalan remaja, program KB, bersih-bersih makam jelang puasa Ramadhan dan agenda lainnya.
Saat pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I, selain unsur TNI, juga hadir unsur Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar, Paguyuban Kepala Desa, anggota Linmas, Karang Taruna, relawan dan lainnya. Suranto mengatakan, saat pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati dan penyerahan cangkul-sekop kepada anggota TNI/Polri dan Linmas.
“Sambutan masyarakat dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I ini luar biasa, ada puluhan bazar warga yang merupakan UMKM produk dari Desa Bero. Juga kebersamaan dan dukungan Ibu-ibu TP PKK Kecamatan Trucuk dan PKK Desa Bero. Unsur Puskesmas Trucuk juga hadir dengan adanya mobil khusus dengan layanan kesehatan. Siswa SDN 2 Bero juga tampil atraktif menari di awal kegiatan pembukaan yang disaksikan langsung oleh tamu yang hadir.
“Untuk informasi, setiap pagi kita guyup dan kompak dalam bergotongroyong membuat rabat beton dan talud di blok gudang Pelem. Setiap hari ada sekitar 30 orang yang terlibat, baik para petani, warga dan anggota TNI/Polri. Khusus petani di blok gudang Pelem wajib ikut minimal 10 orang dan warga per RW secara bergiliran ikut hadir kerja bakti,” ujar Suranto.
Sementara itu, Danramil Trucuk Kapten Infanteri Winaryo juga terus memotivasi 25 orang anggotanya demi suksesnya TMMD Sengkuyung Tahap I. Secara bergantian, anggota Koramil Trucuk hadir bersama warga kerja bakti menyukseskan program yang ada. TMMD Sengkuyung Tahap I ini memang diajukan Kades Bero Suranto dan tahun 2024 ini dijadikan lokasi TMMD Sengkuyung.
“Untuk giat TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Bero ini berjalan lancar dan setiap pagi bersama Kades Bero, kita adakan apel pagi sebelum kerja bakti. Waktu giat TMMD Sengkuyung hanya 30 hari, maka warga Desa Bero, termasuk para petani, juga diminta guyup dalam kerja bakti atau kegiatan lainnya,” pesan Winaryo. (Kim)
