Bincang Pemilu: Wadah Diskusi Literasi untuk Gen Z

Spread the love

Semarang, Poskita.co – Perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) berkolaborasi dengan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) berhasil mengadakan acara diskusi literasi bertajuk “Bincang Pemilu”. Acara ini mengambil tema “Literasi Pemilu untuk Gen Z di Kampus”. Bincang Pemilu dilaksanakan di perpustakaan masing-masing pada tanggal 12 Februari 2024 melalui platform Instagram dengan memanfaatkan fitur siaran langsung.

Bincang Pemilu menghadirkan pembicara-pembicara yang tentunya mewakili kalangan Gen Z. Acara diskusi dibuka oleh Syahna Arsyanda, sebagai host. Diskusi diawali dengan menyapa dan berinteraksi dengan penonton siaran.

Lintang Putri, salah satu pustakawan di Perpustakaan UNIMUS menjadi salah satu pembicara. Amalia Isma dan Tri Indrawati, mahasiswa S-1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro melaksanakan internship di Perpustakaan UDINUS juga diamanahi untuk menjadi pembicara dalam sesi diskusi yang berlangsung. Tentunya acara ini tidak akan berlangsung dengan baik tanpa tim yang membantu di balik layar, Safira Khoirunisa dan Bilqis Inas.

Diskusi ini dilakukan karena banyaknya Gen Z yang merasa antusias sekaligus khawatir dalam menghadapi pemilu. Gen Z yang mayoritas sebagai pemilih pemula, perlu mengetahui informasi-informasi kredibel yang dapat membantu mereka dalam menentukan pilihan. Kritis terhadap informasi hoax tentang pemilu, menjadi salah satu topik yang dibahas. Kemudahan akses dan kecepatan persebaran informasi sekarang ini, menjadi salah satu penyebab maraknya informasi hoax yang beredar di masyarakat.

Gen Z perlu untuk memiliki kemampuan literasi yang baik dalam upayanya memperoleh informasi-informasi yang kredibel dan terpercaya. Pada diskusi ini pembicara memaparkan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh Gen Z untuk memperoleh informasi yang benar di tengah banjirnya informasi hoax. Pembicara menyebutkan rekomendasi web terpercaya yang menyajikan informasi mengenai pemilu, antara lain website resmi pemerintah milik KPU serta rekomendasi lainnya yaitu website Bijak Memilih.

Dalam sesi diskusi tersebut, pembicara juga berinteraksi dengan penonton melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti acara diskusi yang diselenggarakan dibuktikan dengan cukup banyaknya mahasiswa yang bergabung dalam siaran langsung.

Pada sesi penutupan, host dan pembicara menghimbau para penonton untuk tidak malas datang ke TPS dan berujung pada golput. Mahasiswa sebagai Gen Z yang sudah memiliki hak suara berhak menggunakan suaranya untuk memeriahkan pesta demokrasi di Indonesia. Satu suara kita berharga untuk Indonesia. **

Penulis: Syahna, Bilqis, Safira, Iin, Amel

Editor: Cosmas