Belajar Demokrasi Lewat Pemilos

Spread the love



Pada hari ini Senin tanggal 5 Februari 2024 SMP Negeri 8 Surakarta yang dipimpin oleh Triad Suparman, M.Pd. menggelar pesta demokrasi pemilihan calon ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) periode 2023/2024. Sebelum melakukan Pemilos, dilakukan pembukaan oleh Kepala Sekolah di halaman setelah Upacara Bendera. Kepala Sekolah menyampaikan dalam pembukaannya bahwa Pemilos adalah suatu gambaran miniatur dari pemilu, tujuan untuk pemilos yaitu mempersiapkan diri sebelum menggunakan hak suara untuk negara SMPN 8 Surakarta. Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) menjadi suatu sarana efektif bagi satuan pendidikan (satdik) untuk mengenalkan pemilihan umum (pemilu) dan demokrasi kepada para peserta didik, hal ini pula yang dilakukan oleh SMP Negeri 8 Surakarta.
Pemilihan yang dilakukan di halaman sekolah ini berlangsung layaknya pemilihan umum. Istilah lain dari Kepala Sekolah adalah seleksi atau pemilihan “Presiden OSIS”, semoga menjadi pembelajaran yang bermakna bagi semuanya. Untuk memberikan pengetahuan pada siswa tentang tata cara pemungutan suara yang biasanya dilakukan saat pemilu. Selain itu agar siswa mampu bertanggung jawab dengan siapa yang dipilihnya. Pemahaman pemilu memang sengaja ditanamkan sejak SMP supaya siswa mengetahui prinsip memilih wakil rakyat tanpa ada paksaan. Selain itu, ketua yang mereka pilih sesuai dengan harapan mereka.
Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB, semua petugas sudah siap berada di TPS, lalu melakukan persiapan. Petugas TPS memberikan penjelasan tentang cara memberikan suara, kondisi surat suara dan detail teknisnya. Saat datang ke TPS, siswa wajib berbaris di depan panitia, kemudian menunggu panggilan oleh petugas. Siswa akan mendapat surat suara dan langsung masuk ke bilik suara untuk mencoblos. Satu persatu siswa memasuki TPS. Setiap siswa diinstruksikan mengambil kertas suara dan menunggu giliran menggunakan hak pilih. Kartu tersebut berisi gambar tiga pasangan calon pemimpin / ketua OSIS.
Perlu diketahui bahwa OSIS adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah. OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.
Pemilihan calon ketua OSIS ini menghadirkan 6 ( enam ) pasangan kandidat antara lain nomor 1( satu ) Adli Abhipraya Bhagaskara PB. (8G), 2 ( dua ) Jenar Ayu Manggar Wangi (8B), 3 (tiga) Hafidz (8F), 4 (empat) Rifaya Khanza (7H), 5 (lima) Verlyta Dina A (7H), 6(enam) Aileen Bellvanta (7D). Menurut waka Kesiswaaan Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. menyampaikan bahwa siswa berlatih berdemokrasi sejak dini. Artinya bahwa anak sejak dini harus sudah bisa mengerti arti dari pada demokrasi. Pemilihan seperti ini dilaksanakan sebagai bagian dari pendidikan demokrasi sejak dini.
Tidk jauh berbeda dengan proses Pemilu, terdapat 1 ( satu ) kotak suara dan 5 ( bilik ) suara yang disediakan dalam penyelenggaraan pemilihan OSIS di depan ruang Aula atau di tepi halaman. Bilik suara itu untuk kelas 7, 8 dan 9. Jumlah daftar pemilih di ajang pesta demokrasi ini adalah sebanyak 760 siswa.
Sebelum melakukan pencoblosan. Wakil Kepala Kesiswaan Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. meminta calon ketua OSIS untuk menyampaikan visi dan misi di halaman sekolah pada hari Senin, 29 Januari 2024 setelah selesai melakukan upacara bendera. 1. Adli Abhipraya menyampaikan visi : meningkatkan keterampilan PBB, mewujudkan murid-murid yang berprestasi dan berbakat, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Hafizh, visi: mewujudkan sekolah dan peserta didik yang berkualitas guna mewujudkan sekolah yang unggul dalam segala bidang. Menjadikan siswa-siswi berkarakter, berbudaya, dan saling menghormati sesama. 3. Jenar: menjadikan OSIS sebagai organisasi yang berintegrasi, cerdas, kreatif dan berkualitas, serba menjunjung tinggi nilai taqwa, etika, berakhlak mulia, disiplin, dan tanggung jawab serta dapat menjadikan siswa dan siswi.
Selanjutnya 4. Rasya, membentuk OSIS sebagai penampung aspirasi, kreatifitas, serta inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yamg didasar juga dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. 5. Verlyta: menjadikan siswa siswi berjiwa internasioal yang mandiri, cerdas, disiplin, berprestasi, bertanggung jawab serta berkarakter berdasarkan iman, taqwa, dan budi pekerti. Dan 5. Aileen Bellvania Putri Dutopo: menciptakan lingkungan yang berkarakter dan menjadikan OSIS sebagai organisasi yang mengutamakan etika dan toleransi baik sesame siswa maupun guru.
Hasil kandidat dari 743 pemilih dari siswa dan 52 pemilih dari Guru dan Karyawan hasilnya sebagai Ketua Umum adalah Jenar Ayu M meraih suara terbanyak yaitu 507 dan. Sebagai Ketua 1 yaitu Adli Abhipraya meraih suara 134.. Sedangkan Ketua 2 adalah Rifaya Khansa meraih suara yaitu 320, serta 10 suara tidak ( rusak, mencoblos lebih dari 1 ).
Harapan dari Waka Kesiswaan Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. bahwa kandidat yang bersaing dapat menerima apapun hasil yang diperoleh dan yang terpilih nantinya menjadi sosok yang dapat memberi contoh positip bagi teman-temannya. Untuk itu kontestan yang mengikuti pemilihan agar dapat menerima hasil penghitungan suara.

cos/*