SMPN 2 Prambanan Siap Gelar UNBK Mandiri
KLATEN, POSKITA.co – Kesiapan siswa kelas 9 sejumlah 105 anak, terdiri 47 siswa perempuan dan 58 siswa laki-laki di SMP Negeri 2 Prambanan, Klaten, terus dibina oleh sekolah. Salah satunya dengan digelar uji coba (Uco) 1 Kabupaten UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), Senin-Kamis (21-24/1/2019).
Saat ditemui wartawan, Rabu siang (23/1), Kepala SMPN 2 Prambanan Andreas Kristanto MPd, mengakui adanya semangat siswa kelas 9 dalam mengikuti Uco 1 Kabupaten UNBK tahun ajaran 2018/2019. Agar semakin menguasai materi, juga ada les tambahan dan nanti simulasi tahap 2 yang akan dimulai 28-31 Januari 2019.
“Kebetulan selama ini dalam UNBK, siswa gabung dengan sekolah lain. Hal ini karena ketidakberdayaan atau belum siapnya sarana pendukung. Dan mulai UNBK tahun 2019 ini, alhamdulillah anak-anak kelas 9 sudah bisa mengerjakan di lab komputer. UNBK mandiri sudah bisa kita laksanakan,” jelas Andreas.
Ikut mendampingi Andreas saat wawancara, Wakil Kepala Bidang Humas Sukarmidi SPd, Waka Bidang Kesiswaan Kurnia Catur Sari SPd, Waka Kurikulum Riyadi SPd dan Waka Sarpras Suyana MPd. Sukarmidi yang akan purma tugas per 1 Februari 2019, menambahkan, pelaksanaan UNBK tahun 2016/2017 menggabung ke SMAN 1 Prambanan.
Dengan keluh kesah dan perasaan tak enak, kata Sukarmidi, siswa jalani UNBK gabung di sekolah lain ini harus dilalui. Dan tahun 2017/2018 sudah semi mandiri, meskipun sarana komputer belum lengkap. Genset masih menyewa, termasuk server dan komputer. Dan tahun ajaran 2018/2019 bisa diupayakan mandiri murni.
“Tahun 2018 sekolah kami mendapat bantuan dari Puan Maharani sejumlah 20 unit. Dan bantuan dari pemerintah lewat Ibu Puan Maharani ini menjadi penyemangat para guru dan siswa dalam meningkatkan prestasi. Juga ada bantuan dari BOS, dewan guru, orang tua, komite dan bantuan lainnya yang tak mengikat,” jelas Sukarmidi yang telah mengabdi di SMPN 2 Prambanan selama 40 tahun 11 bulan.
Saat ini ada 1 ruang lab komputer yang digunakan siswa untuk UBNK, ruang lab komputer ini terdiri 40 unit komputer dan yang digunakan hanya 35 unit. Andreas berharap, sekolah yang ada di perbatasan antara Prambanan, Klaten dan Sleman, DIY, ke depan semakin eksis, maju berkembang. Dan sarprasnya juga semakin komplit dalam mendukung siswa raih cita-cita. (Aha)
Caption Foto HL:
Kepala SMPN 2 Prambanan, Andreas Kristanto MPd, saat monitor pelaksaan Uco 1 Kabupaten UNBK di ruang lab komputer.
