Natalan 2023 Guru Korwil Bayat di RM Pondok Roso
KLATEN, POSKITA.co – Sekitar 49 guru TK/SD dan SMP di lingkup Korwil Bidang Pendidikan di Kecamatan Bayat, Klaten, mengadakan pertemuan perayaan Natal di Rumah Makan Pondok Roso, Bugel, Krakitan, Bayat, Klaten, Rabu (20/12/2023) siang. Acara ini dipandung langsung oleh Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bayat Drs. Edi Pranowo.
Hadir dalam acara ini sejumlah Kepala SMP, Kepala SD, Tata Usaha/guru SMP, guru SD dan karyawan pendidikan di wilayah Kecamatan Bayat. Dalam kegiatan peringatan Natal 2023 ini, panitia menghadirkan Pendeta Hannes Tri dari GKBI Pesu Mawen Wedi yang berbicara terkait makna peringatan natalan.
Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bayat Edi Pranowo mengharapkan, dengan peringatan natalan 2023 ini, semua elemen di lingkung Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bayat, termasuk pula para kepala sekolah dan guru di tingkat SMP, tetap solid, kompak memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Semangat cinta kasih sesama terus dikobarkan seiring tantangan zaman yang semakin besar. Seorang guru juga terus dituntut untuk bisa ngayomi, ikut menjadi penggerak dan menggerakkan dalam aktualisasi kurikulum merdeka belajar. Jangan sampai siswa binaan di masing-masing sekolah kendor semangat belajarnya dan menurun kualitas pendidikannya.
“Dengan mengambil makna dan hikmah dari peringatan Hari Natal tahun 2023 ini, seiring menjelang Pemilu 2024, pesan natal bisa menerangkan hati seluruh masyarakat Indonesia dan membawa kedamaian serta kebersamaan. Kita tadi berdoa dan sama-sama menyadari bahwa negeri kita tercinta Indonesia ini harus tetap terawat kerukunan beragamanya. Beda pilihan dalam politik adalah hal biasa,” jelas Edi Pranowo.
Dengan terus meyakini, dengan semangat rasa persaudaraan yang kuat di tengah perbedaan, harapannya tentu apa yang menjadi impian atau cita-cita luhur bangsa dan negara untuk menuju Indonesia Emas 2045 dapat digapai bersama-sama. Pendidikan akan berhasil manakala semua tetap bergerak dalam inovasi, kreasi dan kebaikan-kebaikan sesuai target yang diharapkan dalam kurikulum merdeka belajar.
“Mari kita tebarkan kebaikan dalam semangat terus melayani ummat, melayani masyarakat. Untuk itu, apapun perbedaan pilihan yang ada diantara kita nanti, termasuk menjelang Pemilu 2024, kita semua tetap kompak dan bersatu, mendukung terciptanya kesejahteraan bagi guru khususnya dan umumnya kepada seluruh Masyarakat Indonesia,” pesannya. (Hakim)