1401 GTT/PTT Guru dan Penjaga Sekolah di Klaten Dapat Kesejahteraan Rp 3,6 Juta

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dalam memberikan perhatian dan rasa kepedulian akan nasib para guru honorer dan penjaga sekolah GTT/PTT yang masuk katagori 2 (K2) yang belum terangkat pegawai negeri sipil (PNS), Bupati Klaten Hj Sri Mulyani hadir dalam pertemuan yang diikuti 1401 guru-penjaga TK/SD dan SMP di gedung Al Mabrur RSI Klaten, Rabu pagi (10/4/2019).

Sebelumnya, Bupati pernah mengatakan kesiapan memberikan pemihakan tunjangan kepada guru dan penjaga sekolah non K2 yang belum terangkat PNS, untuk diberikan tunjangan yang layak. Beberapa bulan ini, para guru K2 telah berjasa dalam pembuatan laporan dana bantuan operational sekolah (BOS).

Dengan susah payah tanpa mengenal lelah, penuh perjuangan membuat laporan BOS yang memang sedang dilakukan pemeriksaan oleh BPK. Proses panjang yang melelahkan membuat para operator sekolah, khususnya, bisa diberikan pemihakan tunjangan. Guru dan penjaga sekolah secara umum juga berhak diberikan pemihakan yang layak atas kerja keras selama ini.

Gaji per bulan sekitar Rp 200-300 ribu per bulan menyesuaikan dana 15 persen dari total BOS yang diperoleh sebuah sekolah. Kalau guru honorer K2 SD jumlahnya banyak, bisa dibayangkan jumlah upah atau gaji yang diterima sedikit. Nasib para guru dan penjaga K2 memang belum beruntung, padahal etos kerja mereka juga tak kalah bagus dengan guru yang sudah PNS.

Salah satu guru K2 yang lulus tapi belum terangkat alias gaduk, Arfianta SPd, mengaku sejak 2004 mulai mengajar di SDN 1 Towangsan, Gantiwarno. Bersama sekitar 250 guru K2 yang lulus administrasi tapi tak diakui kebenarannya oleh BKD saat itu (2014), mengharapkan bisa diangkat.

“Saya dan kawan-kawan guru dan penjaga sekolah prihatin dan ngelus dada atas nasib ini. Setiap bulan kami dapat honorarium sekitar Rp 200 ribu. Pertemuan hari ini ada penyerahan program peningkatan kesejahteraan GTT/PTT K2 melalui APBD Kabupaten Klaten tahun anggaran 2019. Harapannya kesejahteraan setingkat UMR,” ujar Arfianto.

MKKS SMP Kabupaten Klaten juga mendukung acara penyerahan kesejahteraan guru GTT/PTT ini.

Dalam acara ini, hadir sejumlah pejabat, antara lain Sekda Jaka Sawaldi, Joko Wiyono (staf Ahli Bupati ), Plt Kepala Disdik Klaten Sri Nugroho SIP MM, Slamet (sekretaris BKPPD), Edi Sasongko (anggota DPRD Klaten), MKKS SMP Klaten, Korwil Pendidikan se Klaten dan tamu lainnya.

Pemkab Klaten dalam kesempatan ini memberikan pemihakan kepada 1401 guru dan penjaga sekolah GTT/PTT mendapatkan tunjangan sebesar Rp 3,6 juta. Dana ini diambilkan dari APBD Kabupaten Klaten tahun anggaran 2019 dengan total anggaran Rp 5 milyar lebih. (Aha)

Caption Foto HL:
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani bersama para pejabat hadir dalam acara ini.