Petani Tembakau Grompol Pacitan Study Tiru di Karangpakel Trucuk

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dengan naik 2 bus besar, 85 petani tembakau asal Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, mengadakan study tiru di kelompok tani Rukun Sata Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, Rabu (18/10/2023) siang. Lokasi pertemuan di kediaman Juwandi (55 th) yang merupakan sosok petani tembakau sukses saat ini.

Agenda study tiru ini didukung penuh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pacitan dan pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Pacitan. Ikut mendampingi petani dari Pacitan ini, Joko Rinanto, Kabid Perkebunan DKPP Kabupaten Pacitan bersama jajarannya.

“Jadilah petani yang elegan, sistematik dan sukses. Dalam acara ini bisa kupas tuntas bagaimana tembakau grompol dan informasi lainnya bisa menjadi penambah semangat. Dari study tiru ini bisa menjadi pemacu semangat para petani tembakau dari Pacitan dalam berupaya meningkatkan hasil panennya,” jelas Joko Rinanto.

Ikut hadir dan memberikan motivasi para petani dari Pacitan ini, Hj. Sri Hartanti, anggota DPRD Klaten dari Fraksi PDI Perjuangan. Study tiru ini sudah menjadi hal biasa dan tetap bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menyerap informasi yang disampaikan narasumber.

Hartanti sendiri yang tinggal di wilayah Kecamtaan Cawas, Klaten, mengaku juga masih belajar terkait pilot project menanam tembakau. Di daerah Kecamatan Cawas selama ini, para petani ada yang menerapkan pola tanam padi, padi dan palawija. Daerah Cawas kalau di musim kemarau seperti ini susah, sebab lahan pertanian kekeringan dan hanya ditanami kedelai.

“Luar biasa kelompok Tani Rukun Sata yang getol menanam tembakau ini sering menjadi tempat study tiru, tak hanya dari dalam negeri, warga luar negeri pun juga datang ke sini untuk melihat langsung pertembakauan. Belajar tembakau di sini sifatnya diskusi saja atau sharing menuju petani yang sejahtera,” ujar Hartanti.

Para petani tembakau dari Pacitan antusias dalam Study Tiru di kelompok Tani Rukun Sata Karangpakel, Trucuk, Klaten, Rabu (18/10) siang.

Sementara itu, Sub Koordinator Tanaman Tahunan Bidang Perkebunan DKPP Pacitan Mukhtar Yahya menambahkan, 85 orang petani ini merupakan binaan dari DKPP Pacitan yang semuanya bekerja sebagai petani tembakau grompol. Rombongan start dari Pacitan sekitar pukul 06.30 dan sampai di kediaman Juwandi pukul 11.00 WIB.

“Tujuan kita study tiru di sini adalah kita semua ingin belajar lebih banyak lagi dalam menekuni tembakau dan tahun depan hasilnya bisa lebih maksimal. Kita perlu mengevaluasi sejauhmana hasil panen tembakau grompol di wilayah Pacitan, baik di perbukitan, lereng maupun di sawah,” jelas Mukhtar Yahya.

Karena sedang ada agenda lain, Kepala DKPP Klaten Ir. Widiyanti, MSi, mewakilkan Kabid Penyuluhan DKPP Klaten Anjar Kurniadi. Untuk mendorong semangat para petani tembakau study tiru ini, Ketua APTI Kabupaten Pacitan Sartono juga hadir membersamai.

Dengan senang hati, Juwandi memberikan pencerahan dan wawasan terkait menjadi petani tembakau yang hebat. Dalam menekuni pertanian, khususnya tembakau, harus membuka diri dengan mitra kerja yang ada, termasuk dengan pemerintah dan para pengusaha atau perusahaan pertembakauan.

“Siapapun yang niat belajar tentang pertembakauan, saya siap saja melayani. Termasuk para petani tembakau grompol dari Kabupaten Pacitan ini, kita welcome saja dan sifatnya sharing pengelaman. Saya yakin, ke depan petani tembakau Pacitan akan semakin sejahtera dengan semakin tambahnya wawasan cara mengelola tembakau. Kita juga sampaikan bagaimana bisa menjual atau memasarkan tembakau grompol dengan hasil memuaskan,” ujar Juwandi. (Kim)