People Power VS The Real People Power 10-8-2023

Spread the love

Oleh: Tante Paku

Poskita.co

Sebenarnya istilah People Power sempat populer di Indonesia saat Pemilihan Umum 2019 yang dianggap curang. Saat itu pasangan Calon Presiden Prabowo-Sandiaga menyerukan People People Power alih-alih berencana untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena kekalahan mereka.
.
People power adalah istilah bagi suatu gerakan aksi demonstrasi massa yang ingin menggulingkan kekuasaan presiden secara paksa.
.
Upaya gerakan ini dilakukan dengan cara aksi demonstrasi masa yang melibatkan banyak rakyat turun ke jalan.
.
Tujuan aksi ini adalah memaksa presiden melepaskan jabatannya yang dianggap telah melanggar konstitusi negara atau penyimpangan yang berbahaya bagi negara.
.
Istilah people power dapat disama artikan dengan kekuatan rakyat. Hal ini karena rakyat berupaya mengumpulkan kekuatan untuk melawan dan melakukan protes terhadap kesewenangan yang dilakukan penguasa.
.
Lazimnya pengertian people power merujuk pada gekan masa yang non-kekerasan untuk menggulingkan pemerintahan yang diktator dan otoriter.
.
Sebenarnya people power seharusnya memiliki landasan hukum yang kuat. Namun di beberapa negara aksi gerakan rakyat belum diatur jelas dalam hukum.
.
Salah satunya di Indonesia belum ada landasan hukum yang jelas tentang people power.
.
Namun jika people power mengacu pada demonstrasi, maka telah diatur dalam Peraturan KAPOLRI No.09 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum.
.
Akhirnya kalo para Sengkuni koar-koar people power akan dikerahkan untuk mengacau negara dan ingin melengserkan Presiden Jokowi, terus tak ada rakyat yang berani menghadapinya?
.
Jika aparat keamanan kurang sigap dalam mengantisipasi ancaman tersebut, manekung pasti melindungi orang pilihan Tuhan dan dengan caranya para pembela denhan sendirinya akan berdatangan ke Ibukota dari berbagai penjuru.
.
Salah satunya Suku Dayak sudah mulai bergerak menuju kota Jakarta untuk membela Jokowi. Rombongan akan di bagi menjadi 2 pasukan merah Suku Dayak.
.
Pasukan yang pertama di tugaskan untuk menjaga Istana Merdeka dan pasukan yang ke 2 di tugaskan untuk menjaga gedung MPR dan DPR dari serangan People Power yang konon akan merebut atau mau Kudeta Pemimpin yang sah. Begitulah konon rencana yang sedang disusun dalam menghadapi para perusuh negara itu.
.
Kita tunggu faktanya, mereka para penyeru people power itu punya nyali atau hanya ancaman pepesan kosong belaka?
.
Saya yakin rakyat yang punya akal sehat pasti menolak untuk ikut rombongan TOXIC people power tersebut. Karena resikonya besar, nyawa melayang, keluarga yang ditinggalkan tak mungkin dibantu selamanya oleh para Sengkuni tersebut. Tidak percaya? Buktikan saja!
.