Luar Biasa, 315 Siswa SD Muhammadiyah PK Rabbani Karanganom Belajar Ecoprint

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dengan menaiki 8 bus besar, 315 siswa-siswi Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus Rabbani Tarubasan, Karanganom, Klaten, belajar batik Ecoprint di gedung Serbaguna Desa Beji, Kecamatan Pedan, Klaten, Kamis (16/2/2023) pagi.

Tampak Kepala SD Muhammadiyah PK Rabbani Karanganom Rintik Sunariati, MPd, bersama 28 ustadzah dan 8 ustadz, mendampingi siswa-siswi belajar batik Ecoprint yang disampaikan oleh tim Pedan Ecoprint atau Peprint. Peprint ini sering memberikan pelatihan membatik Ecoprint di beberapa desa.

“Alhamdulillah sekolah kami sudah menjadi Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan sudah dua tahun kita laksanakan sekolah penggerak. Untuk kegiatan semacam ini menjadi program tahunan. Dan untuk tahun ini anak-anak belajar batik Ecoprint. Luar biasa semangat anak-anak dalam pelatihan batik Ecoprint ini,” ungkap Rintik Sunariati.

Kegiatan pelatihan batik Ecoprint dimulai pukul 08.00-11.30 WIB dengan diawali motivasi siswa oleh Kepala Sekolah dan dilanjutkan materi cara membuat batik Ecoprint oleh Dewi Komalasari, SEI, yang tak lain Pimpinan Peprint. Bahan yang dibutuhkan dalam pelatihan batik ini antara lain kain, daun atau dedaunan dan alat pendukung lainnya.

Rintik menambahkan, siswa yang ikut Praktek Kunjungan Lapangan (PKL) Batik Ecoprint ini dari siswa kelas 1 sampai kelas 5. Dan khusus kelas 6 mengikuti acara bersamaan di Yogyakarta sebanyak 51 anak. Untuk mendukung program sekolah, Rintik dibantu 41 guru dan karyawan.

Dua siswi SD Muhammadiyah PK Rabbani Karanganom Klaten tunjukkan karya batik Ecoprint mereka yang dibimbing Tim Peprint.

Sementara itu, Dewi Komalasari mengatakan, tim Peprint ada 8 orang dan selama ini sudah terbiasa dengan menjadi mentor atau pelatih batik Ecoprint. Kain batik Ecoprint ini, kata Dewi, bisa dikemas menjadi baju, topi, tas, sepatu, ikat pinggang atau lainnya.

“Karena jumlah peserta pelatihan banyak sekali, maka kita pinjam tempat di gedung Taruna Bakti Desa Beji ini. Sungguh luar biasa dan kami sempat kewalahan dengan hadirnya ratusan siswa SD yang ingin belajar Batik Ecoprint ini. Mau tak mau, kita harus siap untuk menularkan ilmu kita,” ujar Dewi mantap.

Dengan kerjasama yang baik, setiap kelas didampingi wali kelas dan tim Peprint juga turut bergantian mendatangi tiap kelas untuk memberikan pelatihan terbaik Batik Ecoprint. Seru sekali anak-anak selama mengikuti pelatihan batik Ecoprint.

“Kita akan jadikan pengalaman berharga pelatihan kali ini dengan jumlah peserta 300-an lebih. Padahal tim kita hanya ada 8 orang dan semuanya bisa lancar. Terima kasih atas kepercayaan keluarga besar SD Muhammadiyah PK Rabbani Karanganom yang berkenan datang ke Pedan Ecoprint,” kesan Dewi yang juga Ketua UPK DAPM Lurik Pedan. (Kim)