Tari Kidung Sudamala di Bosang Umbrella Festival Thailand, Angkat Nilai Candi Sukuh Karanganyar

Spread the love


Thailand, Poskita.co – Rumah Budaya INDONESIA SATU Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sedang membawa misi besar dan konsep besar Bupati Karanganyar H. Juliyatmono, SH di Acara Bosang Umbrella Festival di Chiangmai Thailand 20 – 23 January 2023.
Tema besar yang diusung dan dipromosikan adalah tema pelestarian sejarah dan budaya juga peningkatan dunia pariwisata Kabupaten Karanganyar ke Tingkat Internasional melalui konsep besar yaitu “Karanganyar The Life Center of Nusantara.”
“Kami Rumah Budaya INDONESIA SATU Kabupaten Karanganyar di Acara BUF (Bosang Umbrella Festival) selain mempergelarkan karya Dewi Sri Green Umbrella, juga mempergelarkan karya Tari Kidung Sudamala. Tari ini mengambil tema dan nilai-nilai yang terkandung dalam situs Candi Sukuh yang berada di Kampung sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar,” ujar Joko Ngadimin, Sutradara, kepada Poskita.co, Rabu (25/01/2023) melalui pesan whatsapp.
Dijelaskan Joko Ngadimin, kidung artinya doa atau harapan atau cita-cita yang dilantunkan dalam sebuah tembang atau mantra. Sudamala berasal dari kata Suda yang berarti mengurangi atau menghilangkan, dan mala berarti penyakit atau sukerta atau hal-hal yang buruk yang menimpa manusia dan alam semesta.
“Melalui karya Tari Sudamala diharapkan kehidupan masyarakat di Kabupaten Karanganyar aman, nyaman, damai, bahagia, sejahtera, dan terhindar dari “memala” penyakit dan marabahaya. Nilai nilai kesuburan yg dilambangkan oleh Lingga dan Yoni yg terpahat di relief Candi Sukuh, memberi makna tradisi “Pangruwatan” panglebur sengkala dalam hidup manusia bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelas Joko Ngadimin panjang lebar.
Konsep Lingga dan Yoni dalam nilai laku “Urip” atau “Gesang” hidup dan kehidupan harus sampai pada tataran hidup yang harmoni, subur makmur gemah ripah loh jinawi. Karya Tari Kidung Sudamala ditarikan oleh tokoh perempuan cantik yang diiringi oleh tembang jawa kuno, kidung-kidung dan mantra, yang memiliki nilai dan penggambaran Dewi Kesuburan dan Dewi Kemakmuran, sembari menghantarkan doa dan puja kepada Ibu Bumi Pertiwi yang telah memberi kita semua kekayaan “Boga” dan “Pangan”.
Karya Tari Kidung Sudamala telah meneguhkan konsep besar Karanganyar, The Life Center Of Nusantara di BUF Chiangmai Thailand 2023, untuk melestarikan, memberdayakan, dan memanfaatkan potensi sejarah di Kabupaten Karanganyar, serta meningkatkan dunia pariwisata ke tingkat Internasional. Lestari Alamku Lestari Budayaku.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, H. Juliyatmono, SH mengungkapkan bahwa dalam mewujudkan konsep besar Karanganyar “The Life Center of Nusantara” tersebut telah berencana membuat event budaya rutin setiap tahun.
“Event dirangkum dalam calender event yaitu Karanganyar Padang Bulan Festival. Festival ini harus selalu mengangkat segala potensi yang dimiliki Kabupaten Karanganyar, baik potensi alam,sejarah, seni, dan budaya, UMKM, SDM masyarakat, dan juga pariwisata yang terkenal dengan sebutan Intanpari,” kata Bupati Karanganyar Juliyatmono.***
Cosmas