Gayeng..!! MKKS SMP Klaten Gelar Seminar dan Gelar Karya Siswa terkait IKM di Wongso Menggolo

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Senang dan tetap bersyukur. Hal ini diungkapkan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Klaten Kamidi, SPd MPd, di sela-sela acara Temu Ilmiah dan Seminar Nasional MKKS SMP se Solo Raya di gedung Wongso Menggolo, Dukuh Ngaran, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Rabu (4/1/2023) siang.

Meskipun tidak dihadiri Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, SM, acara ini tetap berlangsung khidmat dan gayeng. Salah satunya dengan penampilan paduan suara MKKS SMP yang jumlah 65 orang dengan dipimpin Kamidi sendiri. Lagu yang dibawakan memang menggelitik dan berkesan dalam mendorong semangat pengabdian MKKS SMP bagi bangsa dan negara.

“Temu Ilmiah dan Seminar Nasional yang mengusung tema Jalin Komunikasi Hati, Bangun Relasi Harmoni, Satu Langkah Untuk Jaya NKRI. Alhamdulillah acaranya lancar, meskipun beliau Ibu Bupati tidak hadir. Hadir dalam acara ini Kepala Dinas  Pendidikan, Kepala Bidang SMP, dan Kepala Sekolah se Subosukawonosraten, yaitu Surakarta, Boyolali, Sukaharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten,” ungkap Kamidi yang tak lain Kepala SMPN 4 Klaten.

Agenda temu ilmiah dan seminar nasional ini bertujuan sebagai wahana untuk menyamakan persepsi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMP di Subosukawonosraten. Apalagi ada sejumlah SMP di Kabupaten Klaten yang menjadi sekolah penggerak dan sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka. Semuanya diharapkan bisa melaksanakan IKM dengan terencana, terarah dan terprogram.

”Kita informasikan bahwa Kabupaten Klaten ini merupakan pilot project implementasi Kurikulum Merdeka untuk tingkat SMP. Sementara di wilayah lain di Solo Raya ini, ada yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini patut kita syukuri dan IKM tingkat SMP di Klaten juga baik-baik saja menuju merdeka belajar,” ungkap Kamidi.

Lebih jauh Kamidi menyatakan, untuk acara ini merupakan kegiatan rutin setiap semester dan dilaksanakan secara bergiliran dari satu daerah ke daerah lain di wilayah Solo Raya. MKKS SMP se Solo Raya selama ini ikut mendorong agar IKM bisa berjalan baik dan saling informasi terkait hal ini.

”Acaranya kita kemas dengan sederhana, tapi berkesan. Ada penampilan sejumlah sekolah dengan pameran produk P5-nya. Antara lain ada bazar batik ecoprint, pupuk buatan, aneka minuman, sablon kaos, dan aneka kemasan makanan atau minuman lainnya. Kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara Kepala Sekolah SMP se Solo Raya dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bidang SMP di masing-masing daerah,” jelasnya.

Grup paduan suara MKKS SMP Kabupaten Klaten tampil atraktif dalam kegiatan pertemuan MKKS se Solo Raya ini.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Drs. Yunanta, MM mengatakan, kegiatan seperti ini dinilai sangat penting dan tetap diperlukan untuk berkoordinasi antar MMKS di masing-masing kabupaten dan Kota dalam melaksanakan program pendidikan tingkat SMP.

“Saya mendukung acara seperti ini tetap dilanjutkan, bisa saling tukar informasi, saling ngangsu kaweruh capaian-capaian dalam IKM. Bisa saling menyamakan persepsi tentang pelaksanaan suatu program pendidikan,” ungkap Yunanta.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 2 Prambanan, Sri Purwaningsih menyambut baik kegiatan temu ilmiah dan seminar nasional ini. Sekolah ini ikut hadir dan menyambut baik kegiatan bernilai positif ini. Karena setiap sekolah bisa mengekspresikan karya siswa di depan para Kepala Sekolah se Solo Raya.

“Jadi, bisa meningkatkan rasa percaya diri anak-anak, dan juga mengaktualisasikan keberadaan sekolah kami. Sekolah kami yang berada di pinggiran, dan selama ini agak dipandang sebelah mata, kami coba mengangkatnya. Kami membangkitkan semangat teman-teman guru untuk bergerak maju. Dan akhirnya mencapai ke sekolah penggerak. Tetapi yang terutama, kegiatan ini untuk pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila,” ujar Sri Purwaningsih.

Dalam projek karya siswa SMP Negeri 2 Prambanan menampilkan tiga tema, yaitu gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, dan kewirausahaan. Karena itu mereka menampilkan produk olahan buah markisa, batik Roro Jonggrang, aneka ceriping pedas, sayuran hidroponik, dan sebagainya.

Bupati Klaten tidak bisa hadir karena sedang ada tugas luar kota, maka diwakilkan Sekda Klaten Jajang Prihono, SSTP MSi. Dalam acara ini juga dihibur Orgen Tunggal Mr. Toyo dari Kalikebo, penampilan Seni Karawitan SMPN 1 Klaten, penampilan Tari Topeng Ireng Siswa SMPN 2 Karangnongko dan lainnya. Para Kepala SMP yang hadir, tetap enjoy dan menikmati berbagai karya siswa terkait P5 dan mengikuti seminar pendidikan yang sedang berlangsung. (Kim)