Tingkatkan Minat Belajar Pengukuran Jarak, Waktu dan Kecepatan dengan Problem Solving Berbantu Video Animasi

Spread the love

ARTIKEL GURU

Oleh: Umi Sholichah, S.Pd, Guru SDN Mancasan 04, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah

Pengukuran jarak, waktu dan kecepatan merupakan salah satu materi pembelajaran matematika yang sangat penting bagi siswa sekolah dasar, karena dikehidupan sehari-hari banyak kita jumpai hal-hal yang berkaitan dengan jarak dan kecepatan. Namun berdasarkan hasil pengamatan, materi ini merupakan materi yang dianggap sulit bagi siswa kelas 5 SDN Mancasan 04, Baki, Sukoharjo. Hal tersebut disebabkan karena kurang maksimalnya penggunaan model dan media pembelajaran. Pembelajaran masih berpusat pada guru karena guru terlalu banyak menggunakan metode ceramah. Hal tersebut membuat minat belajar siswa rendah yang berakibat pula pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu diperlukan suatu model dan media pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa aktif di kelas. Model dan media pembelajaran yang penulis pilih sebagai guru kelas 5 SDN Mancasan 04 adalah Model Problem Solving dan media video animasi.
Problem solving adalah model yang mengutamakan pemecahan masalah dalam kegiatan belajar untuk memperkuat daya nalar yang digunakan oleh peserta didik agar mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar dari materi yang disampaikan. Seperti yang diungkapkan Pepkin (dalam Shoimin, 2017:135) bahwa metode problem solving adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan keterampilan.
Problem solving dalam pembelajaran memegang peranan yang sangat penting. Mengapa? Karena dengan mengetahui cara menyelesaikan masalahnya, pembelajaran akan merekat jauh lebih dalam dan tidak mudah untuk dilupakan. Dampaknya hampir sama dengan pembelajaran kontekstual, karena pada akhirnya masalah adalah hal sehari-hari yang akan ditemui oleh siswa. Pemecahan masalah merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan pada abad-21. Sedangkan, media video animasi adalah media pembelajaran berupa video yang dilengkapi dengan audio dan gambar yang bergerak (Zanaefis, 2012) Dengan materi pembelajaran yang dibuat semenarik mungkin, berwarna, dan bergerak, dіharapkan hal tersebut dapat membuat ketertarikan sіswa dalam mengikuti pembelajaran lebih tinggi.
Berikut pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi pengukuran jarak, waktu dan kecepatan dengan model problem solving berbantu media video animasi di kelas 5 SDN Mancasan 04. 1) Kegiatan Awal (a) Guru mengkondisikan kelas ke situasi belajar yang kondusif selanjutnya guru memberikan apersepsi dengan tanya jawab mengenai jarak, waktu dan kecepatan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian guru memotivasi siswa. (b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2) Kegiatan Inti. Tahap memahami masalah. (a) Guru menyajikan topik berupa pemecahan masalah yang berkaitan dengan pengukuran jarak, waktu dan kecepatan. (b) Guru menampilkan video animasi tentang pengukuran jarak, waktu dan kecepatan (c) Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok yang heterogen yang terdiri dan 5 orang dengan lebih baik lagi. (d) Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berupa soal cerita kepada masing-masing kelompok dan guru lebih maksimal menjelaskan langkah-langkah penyelesaian LKPD. Tahap menyusun rencana pemecahan masalah. Siswa dengan bimbingan guru mengubah soal cerita di LKPD menjadi kalimat matematika menggunakan beberapa alternatif pemecahan masalah. Tahap menjalankan rencana pemecahan masalah. (a) Siswa dengan bimbingan guru menyelesaikan soal cerita tentang pengukuran jarak, waktu dan kecepatan. Tahap meninjau kembali hasil pelaksanaan. (a) Siswa dengan bimbingan guru memeriksa kembali penyelesaian soal di LKPD. (b) Guru memotivasi dengan memberikan reward kepada kelompok diskusi yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. (c) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memberi tanggapan antar kelompok diskusi saat presentasi hasil kerja kelompok. (d) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilaksanakan. 3) Kegiatan Penutup. (a) Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari. (b) Siswa mengerjakan evaluasi.**

Editor: Cosmas