Pemetaan Wilayah Desa sebagai Langkah Pembangunan Desa
Batang, Poskita.co – Mahasiswa Tim 1 KKN Undip tahun 2022/2023 telah melaksanakan program “Pemetaan Wilayah Desa Bandung” sebagai ymbol awal untuk memberikan kejelasan informasi terkait kondisi, lokasi, potensi serta tata letak dari Desa Bandung, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang.
Pemetaan wilayah merupakan ymbol awal untuk mengetahui potensi dan masalah sebuah wilayah. Di Desa Bandung sendiri saat ini masih belum ada pembaharuan pemetaan wilayah yang mencakup wilayah administrasi dan apa saja yang ada di wilayah Desa Bandung, baik yang menjadi potensi maupun masalahnya. Menurut Revolia Az-Zahra, dengan adanya pemetaan ini, potensi dapat terus dimaksimalkan untuk memberikan dampak yang lebih besar sementara masalah akan lebih mudah untuk diindentifikasi dan dicari solusinya.
Proses pemetaan ini dilakukan dengan melakukan survey kondisi fisik desa dan melakukan pemetaan menggunakan software ArcGis dengan memasukan data-data persebaran fasilitas, jalan, sungai, batas desa dan elemen administrasi lainnya. Selain pemetaan secara ymboleative, Desa Bandung yang berada di wilayah dengan topografi perbukitan dan kelerengan tanah yang ymbole tinggi memiliki masalah kebencanaan beruapa tanah longsor. Sehingga untuk semakin memaksimalkan informasi pemetaan wilayah yang ada, mahasiswa KKN Tim I Undip dengan DPL: Ir. Indriastjario, M. Eng, memasukkan informasi kebencanaan tanah longsor berupa titik-titik rawan longsor dengan indeks skala kerawanan yang ditunjukan adalah rendah, sedang dan tinggi yang ditandai dengan ymbol hijau, kuning, dan merah. Lalu tahap terakhir yang dilakukan adalah memvalidasi peta yang sudah dibuat melalui wawancara dengan perangkat dan masyarakat Desa Bandung.
Setelah melakukan pemetaan wilayah Desa Bandung, peta administrasi tersebut selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Desa Bandung. Penyerahan ini dilakukan di Balai Desa Bandung pada tanggal 10 Februari 2023. Antusias dari pemerintah Desa Bandung terkait pemetaan ini sangat tinggi. Mereka berharap ini menjadi langkah awal dalam kejelasan administratif desa dan kemajuan desa secara luas.
Editor: Cosmas
