Sate Kambing Muda Pak Gino Langganan Bupati Klaten
KLATEN, POSKITA.co – Berawal dari hobi masak dan gemar kuliner, Gino bersama istrinya Rondhiyah, warga Tonggalan, Klaten Tengah, jualan sate kambing muda. Usahanya ini dirintis seminggu usai gempa bumi 27 Mei 2006 lalu dan selalu laris diserbu pelanggan.
Saat ditemui redaksi, Kamis malam (17/11/2022), tampak Gino bersama istrinya memasak sate kambing muda dan tongseng pesanan pelanggan. Selain sate, tongseng, ternyata ada menu baru yang siap disajikan. Antara lain nasi goreng kambing, tengkleng kuah, tengkleng gongso, sate goreng dan lainnya.
“Pelanggan dari mana-mana, ada dari Magelang, Semarang, Jogja dan lainnya. Bupati Klaten juga jadi pelanggan setia. Untuk harga satu porsi sate dan tongseng Rp 28 ribu. Saat pandemi Covid-19 libur beberapa bulan dan sekarang mulai jalan lagi,” jelas Gino.
Agar pelanggan tidak jenuh, kata Rondhiyah, sengaja dibuat menu baru seperti nasi goreng kambing. Kadangkala pelanggan memang menghendaki ada menu variarif dan terpenting mantap. Tergantung permintaan pelanggan, kalau pingin super pedas juga bisa dibuatkan. Saat pandemi juga melayani pesanan lewat aplikasi food.

“Silahkan mampir sini di depan Kantor DissosP3APPKB Klaten atau Kantor Dinas Sosial nyebutnya. Kami buka mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Dijamin halal dan maknyus rasanya,” jelas Rondhiyah.
Klaten memang kondang dengan berbagai kuliner menarik dan tersebar di 26 Kecamatan. Ada soto, sop, warung bakmi, sate, sego liwet, sego wiwit dan lainnya. Termasuk marak di berbagai sudut Klaten ada angkringan dengan berbagai menu khas, seperti nasi kucing atau sego kucing, gorengan dan wedangnya.
Rondhiyah berharap, kuliner di Klaten terus mengalami perbaikan dan tetap laris. Karena adanya dampak pandemi Covid-19, banyak berdiri kuliner atau rumah makan di Klaten, termasuk adanya cafe. Bagi Rondhiyah, kalau memang sudah rejekinya tak akan kemana.
“Kita syukuri saja, kita jalani dan rejeki sudah ada yang ngatur. Insya Allah pelanggan setia kami tetap senang mampir,” ujar Rondhiyah.
Untuk menu pesanan lainnya, Gino menambahkan siap melayani untuk acara aqiqohan. Rumahnya mudah dijangkau tepatnya di utaranya SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten Tengah. Sejak 2006 sampai saat ini, Gino bersyukur usahanya tetap bisa eksis dan bertahan. (Kim)