Media Video Meningkatkan Motivasi Belajar PAI

Spread the love


Oleh: Rohmani Dyah Hayati, S.Pd.I.
Guru SDN Tambakboyo 03
, Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo
Hari akhir adalah peristiwa berakhirnya kehidupan dunia yang fana, berlanjut ke kehidupan yang kekal (akhirat). Banyak orang yang tidak memercayai adanya har akhir ini, namun sebagai insan yang beriman haruslah percaya pada datangnya hari akhir tersebut. Sebab, memercayai adanya hari akhir termasuk salah satu Rukun Iman. Lalu kapan terjadinya hari akhir tersebut? Tidak ada yang tahu, kecuali Allah swt. Al-Qur’an sendiri juga tidak menyebutkan secara pasti tentang waktu terjadinya hari akhir. Namun, Al-Qur’an menyatakan bahwa terjadinya hari akhir sangat dekat. Rasulullah saw. juga menyatakan bahwa hari akhir tak akan lama: “Jarak antara diutusnya aku dan hari kiamat itu hanyalah seperti dua jari ini (sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah).” (HR Bukhari, Muslim, dan at-Tarmidzi).
Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa waktu terjadinya hari Akhir dirahasiakan oleh Allah swt. Namun, Rasulullah saw. memberikan informasi kepada manusia tentang tanda-tanda akan datangnya hari Akhir tersebut. Banyak riwayat yang menyebutkan tentang tanda-tanda terjadinya hari Akhir, antara lain sebagai berikut: Terjadinya banyak pembunuhan, adanya dua golongan besar yang saling berperang, dan korban pada kedua belah pihak pun sangat besar, kejahatan merajalela, orang-orang banyak minum khamr, ilmu pengetahuan hilang, kebodohan tersebar.g)Banyak orang melakukan zina terang-terangan, api menyala di bumi Hijaz, yang sinarnya dapat menerangi leher-leher unta di Bushra, orang-orang kembali menyembah Lata dan Uzza, munculnya para Dajjal (pembohong besar) yang jumlahnya hamper tiga puluh orang, keluarnya binatang aneh dari perut bumi yang memakai cincin Nabi Sulaiman, yang dapat berbicara dengan manusia dan memberitakan tanda “kafir” kepada orang-orang yang beriman, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu golongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat, jumlah kaum perempuan lebih banyak daripada kaum laki-laki, yaitu 1 berbanding 50. Oleh karena itu pendidikan agama Islam diajarkan di SD diharapkan peserta didik dapat beriman kepada Hari Akhir, rajin belajar dan mengerjakan amal saleh dan meningkatkannya sesuai dengan syariat.
Namun realita yang ada peserta didik kurang antusias dalam pembelajaran, mereka sering bicara sendiri saat diterangkan guru, mereka merasa bosan karena guru menyampaikannya dengan metode ceramah, dengan bercerita, sehingga peserta didik merasa kurang termotivasi mengikuti pelajaran. Pembelajaran berpusat pada guru. Peserta didik tidak aktif, karena sebagai pendengar saja, sehingga hasil belajar dan rasa keimanannya kurang maksimal.
Berpijak pada masalah tersebut, Penulis sebagai guru Agama Islam dan Budi Pekerti di SDN Tambakboyo 03, dalam mengajarkan Pendidikan Agama Islam kelas 6, Tema Ketika Bumi Berhenti Berputar, perlu mencari solusi agar peserta didik dapat termotivasi dan antusias dalam mengikuti pelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan iman kepada Hari Akhir. Menurut penulis, dengan menggunakan media yang sesuai yaitu media audio visual, video. Sehingga anak-anak merasa antusias untuk belajar, menikmati video yang diputar. Dengan mendengar dan melihat video, peserta didik akan tertarik sehingga termotivasi untuk belajar dan beribadah.
Menurut Sukiman (2012: 187-188) menyatakan media video pembelajaran adalah seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan. Sedangkan Arief S. Sadiman (2009: 74) menyatakan video adalah media audio visual yang menampilkan gambar dan suara. Pesan yang disajikan bisa berupa fakta (kejadian, peristiwa penting, berita) maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun instruksional.
Rusman (2012: 220) mengungkapkan beberapa kelebihan yang dimiliki media video, yaitu: video dapat memberikan pesan yang dapat diterima lebih merata oleh siswa, video sangat bagus untuk menerangkan suatu proses, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, lebih realistis dan dapat diulang atau dihentikan sesuai kebutuhan, serta memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan hahwa media audio visual video, cocok digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 6, Tema Ketika Bumi Berhenti Berputar, di SDN Tambakboyo 03. Peserta didik menjadi aktif dan termotivasi untuk rajin belajar dan beribadah, sehingga hasil belajar dan keimanannya meningkat. ***

Editor: Cosmas