Distanbun Jateng Ajak Petani Siap Sinergis dengan Pengusaha atau Buyer

Spread the love

KARANGANYAR, POSKITA.co – Kegiatan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah terkait pemberdayaan petani berjalan sukses. Kegiatan yang digelarĀ  selama 3 hari di Hotel Indah Palace Tawangmangu, Karanganyar, Kamis-Sabtu (28-30/7).

Acara ini diikuti sekitar 60 petani se Solo Raya dan petani dari kota lainnya. Termasuk petani Klaten ada beberapa yang diundang dengan kemasan Workshop dan Bazar produk petani Kopi, Sayur dan lainnya di Hotel Indah Palace Tawangmangu.

Hal ini dikatakan Koordinator Penyuluh Pertanian Distanbun Provinsi Jawa Tengah Bayu Sasongko saat ditemui redaksi di sela-sela acara. Para petani yang hadir ada 60-an orang, ada yang petani kopi, petani sayuran organik, padi organik, petani teh, ketela dan lainnya.

“Para petani dalam acara ini dipertemukan dengan beberapa pengusaha, termasuk owner hotel dan para buyer se Solo Raya. Sejumlah petani memajangkan produknya dan disaksikan langsung para pengusaha atau buyer. Ini demi memotong jaringan pasar, biar petani langsung ketemu para buyer langsung,” ungkap Bayu Sasongko.

Hadir dalam acara ini Supriyanto, SP MP (Kepala Distanbun Provinsi Jateng), Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Karanganyar Martadi, SSos MM, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karanganyar Ir Siti Maisyaroh, MSi.

Juga hadir Dr. Dani Ramdani Harun, SP MSi (Kabid Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha Distanbun Jateng), Eko Pranoto (staf Penyuluh Pertanian Distanbun Provinsi Jateng), Bambang Gunadi (Hotel Manajer Indah Palace Solo dan Tawangmangu), Poernomo Warasto (Direktur PT Rahayu Indah Sejahtera Karanganyar), dan lainnya.

Kepala Distanbun Provinsi Jawa Tengah Supriyanto bersama pejabat lainnya tunjukkan produk Gethuk Take yang melegenda.

Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Karanganyar Martadi mengatakan, pameran produk petani ini sungguh luar biasa. Semangat para petani untuk masuk jaringan pasar langsung tetap didukung. Para petani bisa menjual produknya tanpa melalui perantara dan bisa semakin sejahtera. Kemajuan digital juga perlu diikuti atau diterobos para petani Milenial saat ini dalam hal pemasaran produk.

Kepala Distanbun Jateng Supriyanto menambahkan, para petani bisa memanfaatkan pertemuan ini dengan baik. Petani jangan takut, tidak sendirian. Ada Distanbun Provinsi Jateng, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karanganyar dan dinas lainnya.

“Terima kasih Karanganyar telah mempersiapkan temukan petani Jawa Tengah dengan para pengusaha demi petani semakin sejahtera. Ayo ngopi ben ora edan,” ujar Supriyanto mantap.

Suprihatin dan Suhardi, petani asal Kalikotes, Klaten, mengaku sama-sama bersyukur. Sebab keduanya bisa diundang dalam agenda workshop dan menyaksikan festival kopi dan teh di Karanganyar ini. Keduanya sama-sama mengelola lahan pertanian dengan sistem organik.

“Kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada Distanbun Provinsi Jawa Tengah, karena kami diundang di acara yang luar biasa ini. Kegiatan ini, termasuk workshop dan pertemuan dengan para buyer atau pengusaha ini menjadi pengalaman berharga,” ungkap Suprihatin yang tinggal di Jogosetran, Klaten. (Kim)

Caption Foto HL:
Para petani yang hadir di agenda Workshop Distanbun Jateng lakukan MoU dengan para pengusaha sebagai pembeli atau buyer.