Ganjar Pranowo : Gencarkan Konsolidasi Partai Demi Rebut Pemenangan Pilkada

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Calon gubernur Jawa Tengah dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menegaskan jika saat ini berbagai upaya telah dilakukan demi pemenangan dalam pertarungan pilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Tengah, yang berlangsung 27 Juni 2018. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan konsolidasi partai pengusung mau pun partai pendukung sampai ke tingkat akar rumput.

 

Sementara, untuk prediksi perolehan suara di tingkat Solo Raya, Ganjar merasa optimis suara akan mencapai target sebanyak 70 persen hingga 80 persen. Untuk mencapai target tersebut, seluruh jajaran struktural partai akan bekerja maksimal, bahkan barisan relawan pendukung menyatakan siap berjuang.

“Konsolidasi partai telah kita lakukan, termasuk para parpol pendukung. Misalnya yang telah dilakukan partai Nasdem dengan melakukan pelatihan-pelatihan, kemudian PPP yang melakukan pendekatan ke santri-santri. Sejauh ini persiapan bahkan telah dilakukan sampai ke TPA,” jelas Ganjar, di sela-sela acara pertemuan dengan wartawan se-kota Solo, di Pucang sawit, Kamis malam (22/3).

Dengan upaya setiap kader partai mendaftarkan konstituennya di daerah pemilihannya, menurut Ganjar, akan dapat diprediksi jumlah perolehan suara yang didapat. Tim pemenangan pasangan cagub Ganjar – Gus Yasin juga memberikan fokus perhatian pada keberadaan pondok-pondok pesantren yang ada di Jateng.  Anggaran senilai sekitar 300 miliar rupiah juga telah dipersiapkan untuk membantu keberadaan pondok pesantren yang membutuhkan.

Ganjar memaparkan, pemerintahan bersih, maksimalnya pelayanan kepada masyarakat, pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan dan pendidikan, serta memberi perhatian lebih pada keberadaan pondok pesantren, menjadi prioritas pekerjaan pasangan nomor urut satu ini jika terpilih nanti.

Sementara itu, terkait dengan munculnya pemberitaan terkait dugaan kasus korupsi yang menyerang Ganjar belakangan ini, dengan tegas Ganjar menyatakan jika semakin banyak berita-berita terkait dugaan tersebut, justru semakin banyak klarifikasi yang dilakukan.

“Adanya dua fakta yang berbeda, dengan cara melakukan klarifikasi, tentunya kita dapat menunjukan ke publik. Saya dapat menunjukan integritas saya jika memang tidak terbukti. Kalau memang tidak melakukan korupsi yang jangan takut,” tegas Ganjar. (endang paryanti)