PDAM Tirto Negoro Optimalkan Layanan Di Media Sosial
SRAGEN, POSKITA.co – Perumda Air Minum Tirtonegoro atau PDAM Sragen diminta mengoptimalkan pelayanan dan penanganan setiap aduan serta sosialisasi melalui media sosial.
Hal itu menjadi rekomendasi dari kunjungan tim NV Oasen Belanda pada pekan kedua kelanjutan kerjasama Tahap II antara Perumda Air Minum Tirtonegoro dengan Oasen Belanda. Pihak Oasen mengirimkan dua delegasi yakni Toin Pijnenburgh sebagai Coach dari lCT Development dan Han Dijhkuizen sebagai Coach dari Commercial Operation (customer relation).
Mereka didampingi Pieter Cusell selalu Koordinator WaterWorx dari Belanda yang sejak dua pekan lalu sudah lebih dulu berada di Sragen. Seusai pertemuan, Sabtu (18/6/2022), Han Dijhkuizen menyampaikan apresiasi atas komitmen jajaran Perumda Air Minum Tirtonegoro untuk terus berkembang menjadi perusahaan yang kuat dan lebih baik.
Han yang menangani divisi pelanggan, menyebut salah satu hal yang penting adalah layanan pengaduan. Ia berharap manajemen PDAM Sragen bisa lebih responsif mendengarkan keluhan dan aduan pelanggan.
“Ini hal yang penting untuk meningkatkan perusahaan, harus dilakukan kontinyu. Tapi sejauh ini kami melihat ada keinginan kuat dari Perumda Air Minum Tirtonegoro untuk menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara, Toin Pijnenburgh dari divisi pengembangan lCT menyampaikan PDAM Sragen perlu lebih meningkatkan infrastruktur Teknologi Informatika (IT) agar bisa membuat lompatan berbasis cloud.
Menurutnya, pengelolaan informasi melalui kanal-kanal sosial media (Sosmed) menjadi hal yang juga penting untuk dilakukan Koordinator Water Worx, Pieter Cusell menyampaikan Oasen hadir di PDAM Sragen sejak 2017 untuk memberikan bantuan pendampingan agar menjadi lebih baik.
Tahun ini, kerjasama memasuki tahap kedua yang dimulai 2022-2026 setelah tahap pertama berakhir 2021. Kehadiran Tim Oasen untuk memberikan pendampingan terkait sejumlah program guna peningkatan performa PDAM Sragen.
“Kami punya komitmen semangat untuk selalu meningkatkan dan menjaga progres agar Perumda Air Minum Tirtonegoro lebih baik,” ujarnya.
Kerjasama dengan PDAM Sragen itu diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri Belanda melalui konsorsium Water Worx yang melibatkan seluruh perusahaan air minum di negeri kincir angin itu.
Oasen saat ini memberikan bantuan pendampingan ke 24 negara dari berbagai benua. Sedangkan di Indonesia, Oasen melakukan pendampingan dengan PDAM di Sragen dan Kita Semarang.
“Jadi PDAM Sragen ini jadi bagian dari pergerakan global dunia. Harapan kami nanti di akhir kerjasama, PDAM Sragen menjadi perusahaan yang tangguh dan berkelanjutan,” tandasnya.
Menurut rencana, tim Oasen akan hadir selama sebulan dengan tim yang berganti setiap pekan. Selama kunjungan dan pendampingan, mereka didampingi Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirtonegoro, Samuel Rudhianto sebagai pimpinan kegiatan dan Dirum Handoko sebagai penasehat. (Cartens)