Belajar di Luar Kelas, Siswa SDN Cengklik Kunjungi Museum Pasoepati

Spread the love

Solo, Poskita.co – Sebanyak 90-an siswa  bisa belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Mereka adalah siswa 3 kelas 4  SDN Cengklik Solo  memanfaatkan jam pelajaran olah raga mengunjungi Museum TitikNol Pasoepati yang  hanya berjarak 500an meter dari sekolah.

Museum TitikNol Pasoepati berada di jalan Kolonel Sugiyono 37 Nayu Timur Nusukan Solo. Meski belum dibuka secara resmi, sudah banyak warga penikmat hadir menyaksikan koleksi museum. Museum berada di markas lawas Pasoepati sekaligus tempat kelahiran Pasoepati 9 Pebruari 2000.

Museum memiliki ratusan koleksi tokoh-tokoh ternama yang bersentuhan dengan sepakbola. Misal replika jersey Presiden Jokowi saat ultah Pasoepati th 2020, jersey Walikota Solo, jersey pelatih Kas Hartadi, jaket Ketua Umum PSSi, jersey Erick Thohir, jersey Yudi Suryata  saat membela Niac Mitra th 1983, sepatu Bima Sakti, Bonggo Pribadi, Franz Setiabudi, kaos polo Pelatih Persis Solo Jackson F.Tiago, jersey Javier  Roca, jersey kiper Wahyu Tri Nugroho, stop watch Budi Kurnia, jersey Bambang Pamungkas, Yeyen Tumena, El Loco Gonzales, presiden Persebaya Azrul Ananda, puluhan syal berbagai suporter,  puluhan kaos suporter, foto dan kliping, juga fustek liga, kursi bekas kerusuhan, juga ratusan kover tokoh tabloid BOLA. Juga ada cap tangan Eddy Harto dll.

Salah seorang anak didik bernama  Andika Putra Prasetya mengaku sangat senang kunjungi museum.

“Sangat senang bisa sedikit mengenal tokoh sepakbola nasional, termasuk tokoh kota yang menyukai sepakbola, diantaranya lewat 5  jersey mas Walikota Surakarta yang dipajang di museum,”  kata Andika, siswa kl 4.

Acara dipungkasi dengan foto bersama dan berbagi buku cetakan mewah  bertema kepahlawanan.  3 paket buku pahlawan olahraga Indonesia, hibahan buku dari Erly Bahtiar, mantan fotografer tabloid BOLA Jakarta diperuntukkan bagi perpustakaan sekolah.

Judul buku Jejak Taufik Hidayat di Indonesia Terbuka, Pahlawan Olahraga Indonesia Asian Paragames 2018 dan Asian Games 2018.  Tiga  guru olah raga pendamping  Budi Saputro, Suwarto dan Surjito.

Mayor Haristanto, 63 th dikenal sebagai pelopor suporter kreatif tanah air, pemrakarsa, pendiri dan Presiden perdana Pasoepati. Kini merintis pendirian museum. Peraih 31 Rekor Muri terbanyak sebagai perekor di Indonesia selama 20an tahun.

Cosmas