Kembul Bujono Lebaran ala Warga RW 11 Jonggrangan Wiro Meriah..!!

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Ratusan warga RW 11 Dukuh Jonggrangan, Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Klaten, penuh semangat mengikuti kembul bujono atau makan bersama di jalan kampung, Rabu pagi (4/5/2022). Kegiatan ini dikemas dalam rangka halal bihalal warga dengan sajian aneka makanan.

Ketua RW 11 Jarwanto mengatakan, selama dua tahunan ini, karena pandemi Covid-19, acara kembul bujono ditiadakan. Dan acara kembul bujono ini digelar rutin setiap lebaran dengan dukungan semua elemen warga RW 11 Dukuh Jonggrangan.

“Sebelum kita kembul bujono dengan makan bersama, ada ikrar halal bihalal, pengajian singkat oleh H. Samijo dan pengarahan dari Kepala Desa Wiro Sinto, SE. Warga Jonggrangan ini kebanyakan memang mboro dan lebaran ini dijadikan ajang saling bermaaf-maafan,” jelas Jarwanto.

Hal senada dikatakan Ketua Panitia Kembul Bujono Dukuh Jonggrangan, Yunanto saat ditemui redaksi. Di Jonggrangan ini ada sekitar 80 Kepala Keluarga (KK). Tanpa diperintah, warga membawa tenong yang berisi nasi, sayuran, buah-buahan, aneka jajanan dan lainnya.

“Warga usai bersalam-salaman, tua muda, duduk di tikar makan bersama aneka makanan yang ada di tenong. Juga disediakan es krim, es potong, cilok dan lainnya. Suasana penuh akrab dan warga guyup rukun semarakkan lebaran,” ungkap Yunanto.

Acara halal bihalal dengan kembul bujono ini, ujar Jarwanto, mulai diadakan tahun 1999 atau sudah berlangsung selama 23 tahun. Tradisi halal bihalal ini diikuti oleh warga asli Jonggrangan dan warga yang mboro di berbagai daerah di Indonesia.

Para perantau ini tersebar di daerah Jabodetabek, Surabaya, Palembang (Sumatera), Sulawesi, Pontianak, Samarinda dan Balikpapan (Kalimantan). Bahkan ada warga Jonggrangan yang bekerja di luar negeri, seperti di Jepang, Ethiopia, dan Malaysia.

Warga RW 11 Jonggrangan, Wiro, sebelum kembul bujono melakukan ikrar halal bihalal dengan khidmat.

“Halal bihalal ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, menguatkan persatuan dan kebersamaan warga, dan juga untuk saling maaf memaafkan. Karena semua warga dan para perantau berkumpul di acara halal bihalal ini,” jelas Jarwanto.

Kepala Desa Wiro, Sinto ikut hadir dan mengapresiasi acara halal bihalal ini. Sebab, halal bihalal dan kembul bujono ini bisa untuk menjaga kerukunan dan kekompakan warga.

“Apalagi sudah dua tahun ini acara halal bihalal tidak diadakan. Sehingga halal bihalal kali ini menjadi moment yang membahagiakan sekali. Warga perantau dari seluruh Indonesia, dan bahkan dari mancanegara pulang ke Jonggrangan untuk merayakan Idul Fitri dan mengikuti halal bihalal,” ujar Kades Sinto.

Dijelaskan pula, guyupnya warga Dukuh Jonggrangan ini luar biasa. Dalam halal bihalal ini, semua warga berusaha untuk pulang kampung, agar bisa hadir dan dapat silaturahmi dengan warga lainnya. Acara ini harus dilestarikan dan jangan sampai berhenti, manfaatnya sangat besar.

“Kontribusi atau sumbangan warga mboro atau para perantau ini juga banyak sekali. Seperti untuk membantu pembangunan, kegiatan sosial, membantu warga miskin, anak yatim, dan sebagainya. Keberadaan warga perantau ini sangat bermanfaat bagi Dukuh Jonggrangan,” jelasnya. (Kim)

Caption Foto HL:
Ratusan warga RW 11 Dukuh Jonggrangan, Desa Wiro, antusias ikut kembul bujono di hari ketiga lebaran, Rabu pagi (4/5).