Blesscon Pabrik Bata Ringan Terbesar Indonesia
SRAGEN, POSKITA.co – Pabrik bata ringan terbesar di Indonesia yang berada di Sragen secara resmi telah beroperasional. Berdirinya pabrik bata ringan berlabel Blesscon ini menandai satu dekade PT Superior Prima Sukses (SPS) yang berkiprah dalam dunia kontruksi di Indonesia.
Pabrik bata ringan Blesscon seluas 10,5 hektar ini turut menggairahkan semangat investasi ke Jawa Tengah serta mendorong roda ekonomi berputar. Berdirinya pabrik di Sragen ini juga kian menegaskan posisi Blesscon sebagai produsen bata ringan dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia.
“Gabungan kapasitas produksi ketiga pabrik Blesscon mencapai 2,7 juta m3 per tahun. Market share Blesscon untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur totalnya mencapai 35%, untuk Indonesia 15%” ungkap Presiden Direktur PT Superior Prima Sukses Billy Law.
Angka tersebut merupakan market terbesar di industri bata ringan se-Indonesia.
Pabrik Blesscon yang pertama dibangun di Mojokerto, kemudian tumbuh pesat hingga pembangunan pabrik kedua di Lamongan, Jawa Timur. Sragen dipilih sebagai lokasi pabrik ketiga sekaligus yang terbesar bukan tanpa alasan. “Sragen ini kota yang sangat strategis. Dekat dengan bahan baku, dekat dengan pasar (bata ringan.red),” ungkap Billy.
Blesscon yang telah tersertifikasi Green Label Indonesia memastikan bahan bakunya berasal dari tambang legal yang tidak merusak lingkungan. Di Jawa Tengah, letaknya tak jauh dari Sragen. Pasir dan Kapur didatangkan dari Blora, sedangkan semen didapat dari Rembang.
Di Jawa Tengah bagian selatan juga belum ada pabrik bata ringan besar, sehingga Blesscon dapat memasok kebutuhan di Jawa Tengah dan perbatasan Jawa Timur seperti Madiun Raya.
Jarak yang lebih dekat otomatis memangkas biaya distribusi sehingga harga bata ringan di wilayah perbatasan dan Jawa tengah selatan kini jadi lebih kompetitif. Harganya kini bisa 10-15% lebih murah. Dengan kapasitas yang besar, Blesscon berharap bisa mendukung pembangunan MBR di Jateng.
”Kapasitas produksi Blesscon dalam sebulan di Sragen setara dengan 14 ribu rumah subsidi,” ujar Billy.
Pabrik Blesscon di Sragen tetap dibangun pada saat pandemi memukul hampir semua sektor ekonomi. Banyak manufaktur tutup dan mengurangi karyawan, Blesscon justru membuka pabrik baru dan merekrut tenaga kerja sejak beroperasi 2021 lalu.
Sambungmacan yang memang dikembangkan Kabupaten Sragen sebagai kawasan industri dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) mulai terlihat sibuk. Apalagi, terdapat Exit Tol Mantingan di Sambungmacan, Sragen, yang mendukung distribusi produksi dari kawasan industri tersebut. Tak heran, selama satu tahun, perekonomian Sragen Timur tumbuh. Minimarket modern, SPBU, warung-warung, dan indekos bermunculan.
Di sektor pembangunan, adanya pabrik bata ringan skala besar di Sragen dapat menekan biaya distribusi sehingga end user dan developer bisa mendapatkan bata ringan dengan harga kompetitif dengan cepat. Bila dirunut lebih jauh ke level provinsi, hal ini sejalan dengan pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah yang menggembirakan.
Pabrik ketiga Blesscon di Sragen saja, tenaga kerja yang diserap mencapai 1.000 orang.
“Blesscon merupakan bata ringan pertama dan saat ini menjadi satu-satunya yang mendapat sertifikat Green Label dan juga Standar Nasional Indonesia (SNI),” ungkap Billy. (Cartens)