Dirut PDAM Sragen Diperebutkan 6 Orang

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Sebanyak 6 orang berebut kursi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirto Negoro Kabupaten Sragen. Namun 4 diantaranya sudah gugur, hingga tinggal 2 kandidat ikuti tahap akhir. mereka dituntut memastikan perusahaan tetap profit ditengah persaingan dengan PAM Desa.

Plt Dirut PDAM Sragen Aris Wahyudi menyampaikan dari 6 orang yang mengikuti seleksi posisi pimpinan PDAM Sragen, ada dua yang disebut paling berpeluang. Seleksi dilaksanakan pada akhir November lalu. Namun keputusan akhir terkait dua orang tersebut setelah proses wawancara dengan Bupati.

”Mengerucut 2 orang dari 6 orang, kami segera sampaikan ke Bupati dan segera dilangsungkan pelantikan,” ujarnya Selasa (14/12).

Aris enggan membeberkan identitas dari dua orang tersebut. Namun secara umum mengikuti seleksi sebelumnya, dan ada nilai dianggap kurang. Ditargetkan awal tahun sudah dilakukan pelantikan. ”Mereka tes sebelumnya ikut, ada kekurangan sudah diperbaiki, jadi mereka belajar,” tuturnya.

Namun yang perlu dipahami yakni mereka wajib untuk menjaga kualitas pelayanan pada pelanggan. Mengingat saat ini mulai muncul banyak PAM Desa. Sehingga target pendapatan bisa diraih sesuai yang diharapkan. ”Masalah mulai muncul PAM desa maupun PAM Swadana, ini pasti mereka sudah paham. Karena ini hampir di seluruh Indonesia” bebernya.

Selain itu pihaknya menginisiasi pada Pemerintah Kabupaten Sragen untuk menyusun regulasi. Terutama terkait pemanfaatan sumur dalam. Pihaknya menegaskan dengan banyaknya PAM Desa maupun PAM swadaya yang muncul ada dua dampak yang dirasakan.

Pertama kelestarian air tanah dan lingkungan. Kedua Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercapai. Karena sejauh ini PAM Desa maupun PAM Swadaya itu tidak ada yang membayar pajak maupun deviden ke pemerintah daerah.

Pada 2021 ini pihaknya berhasil menyumbangkan Rp 2,6 miliar ke pemerintah daerah. Dari jumlah pelanggan 68.725 sambungan rumah. Lantas Para direktur harus bisa menambah 3.000 pelanggan pada tahun depan.

”Semoga tercapai karena kita membuka pelanggan baru di area Tangen-Jenar. Saat ini sambungan ada 500 dan daftar tunggu mencapai 800. Karena disana kesulitan air dan kita sambungkan dari Sambungmacan,” terangnya. (Cartens)