Drill Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring

oleh: Endah Purwaningsih S.Pd

SDN 01 Beruk, Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi yang berkepanjangan menyebabkan ketidakstabilan mengajar. Salah satu dampak negatif pembelajaran jarak jauh bagi siswa kelas bawah sekolah dasar adalah adanya siswa yang terkendala membaca dan menulis. Untuk mengejar ketertinggalan itu dalam pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah mulai dilaksanakan, pendidik harus bisa memilih metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik.

Metode dalam pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan, karena metode merupakan suatu cara atau jalan yang ditempuh yang sesuai, dan serasi untuk menyajikan suatu hal, sehingga akan tercapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Salah satu metode yang bisa digunakan oleh pendidik adalah metode drill. Metode drill adalah metode dalam pengajaran dengan melatih peserta didik terhadap bahan yang sudah diajarkan/ diberikan agar memiliki ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari (Sudjana, 1995:86).

Tujuan Penggunaan metode drill antara lain:

1. Memiliki keterampilan gerak, misalnya menghafal kata-kata, menulis, mempergunakan alat, membuat suatu bentuk, atau melaksanakan gerak dalam olah raga.
2. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagikan, menjumlah, tanda baca, dll.
3. Memiliki kemapuan menghubungkan antara suatu keadaan, misalnya hubungan sebab akibat banyak hujan akan banjir, antara huruf dan bunyi, dll.
4. Dapat menggunakan daya pikiran yang makin lama makin bertambah baik, karena dengan pengajaran yang baik maka anak didik akan menjadi lebih baik, teratur, dan lebih teliti dalam mendorong ingatannya.
5. Pengetahuan anak didik akan bertambah dari berbagai segi dan anak didik tersebut akan memperoleh pemahaman yang lebih baik dan lebih mendalam.

Suatu metode pembelajaran pasti mempunya kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kelebihan metode drill:

1. Dalam waktu yang relatif singkat, dapat diperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan.
2. Akan tertanam pada setiap pribadi anak kebiasaan belajar secara rutin dan disiplin.

Kekurangan metode drill antara lain:

1. Bisa menghambat perkembangan daya inisiatif anak.
2. Kurang memperhatikan relevansinya dengan lingkungan.
3. Membentuk kebiasaan-kebiasaan yang otomatis dan kaku (https://www.kajianpustaka.com).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, atau diartikan juga mengeja, melafalkan apa yang ditulis. Sedangkan nyaring menurut KBBI memiliki arti keras, tinggi, terang, dan lantang. Jadi membaca nyaring adalah cara membaca tulisan dengan suara yang keras, tinggi, atau lantang. Membaca nyaring merupakan kegiatan atau keterampilan membaca dan memahami isi bacaan yang rumit dengan ucapan serta intonasi yang jelas. Teknik membaca ini juga bisa melibatkan perasaan dari isi bacaan. Dengan menampilkan perasaan dari yang dibaca, pendengar atau teman-teman sendiri bisa benar-benar memahami isi bacaan. Teknik membaca nyaring sangat cocok untuk menyampaikan cerita dongeng di depan banyak orang.

Cara membaca nyaring:

1. Untuk membaca nyaring harus menggunakan suara yang nyaring atau keras.
2. Dalam membaca nyaring, kelancaran dalam membaca sangat penting karena jika tidak lancar membaca, orang yang mendengar tidak akan mengerti apa yang sedang disampaikan.
3. Pelafalan harus jelas agar orang yang mendengar tidak salah mengartikan hal yang didengar.
4. Membaca nyaring akan lebih nyaman didengar jika dengan intonasi yang tepat sehingga orang yang mendengar fokus dan tertarik.
5. Tanda baca harus sesuai agar pendengar tidak bingung.
6. Saat membaca nyaring sikap harus baik agar orang-orang yang mendengarkan tertarik untuk terus mendengarkan.
7. Dalam membaca nyaring berikan ekspresi, perpaduan ekspresi dan intonasi akan lebih menarik.
8. Sebelum membaca nyaring, perlu memahami isi bacaan agar membaca lebih nyaman dan santai.

Membaca nyaring bertujuan untuk menyampaikan suatu bacaan dengan jelas ke banyak orang. Selain itu membaca nyaring juga bisa membuat orang-orang mendengarkan secara seksama dan menangkap pesan dari bacaan dengan cepat (https://bobo.grid.id).

Metode drill yang dipilih sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa karena metode ini menekankan pada kegiatan latihan membaca nyaring yang diulang-ulang secara terus menerus.

Editor: Cosmas