Demokrat Sragen Tumpengan Dua Dekade dan HUT ke-72 SBY
SRAGEN,POSKITA.co – Ratusan kader Partai Demokrat Kabupaten Sragen Jawa Tengah , menggelar kegiatan tumpengan dalam rangka peringatan Dua Dekade Partai Demokrat dan peringatan HUT ke-72 Susilo Bambang Yudhoyono , sebagai sosok sentral partai berlambang mercy ini.
Acara berlangsung di Markas DPC Partai Demokrat Sragen, hingga Kamis dinihari (9/9/ 2021). ,
Acara tumpengan , tasyakuran dan renungan tersebut dihadiri para kader dari berbagai pelosok Sragen , yaitu mereka para pengurua DPC – DPaC dan Organisasi sayap partai.
Renungan disampaikan Mualim Sugiono yang juga anggota FPD di DPRD Sragen.
Menurut Mualim , Partai Demokrat di Sragen pernah memperoleh 7 kursi saat Pemilu 2009. Sementara saat 2014 hanya memperoleh 3 kursi dan pada Pemilu 2019 berhasil menambah kursi menjadi 5 kursi dewan.
” Kalo kita bertambah solid lagi , guyub rukun dan gotong royong , maka 9 kursi pada Pemilu 2024 pasti akan kita dapatkan,” tandas Mualim Sugiono.
Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi menggembleng para kader untuk melipat gandakan perolehan suara pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Budiono yang akrab disapa Mas Bro ini meyakinkan para kadernya , bahwa Demokrat akan mengulang kegemilangannya , saat menjadi pemenang dalam Pemilu 2009.
” Partai Demokrat merupakan partai unggul. Terbukti pernah menang Pemilu dan memiliki Presiden dua periode. Jadi , sejarah pasti akan terulang,” ujar Budiono Rahmadi.
Acara tumpengan sebagai tanda syukur dilakukan Budiono untuk diserahkan ke beberapa perwakilan , FPD , Srikandi Demokrat dan PAC.
Sementara KH Suram Mustofa , pengasuh Ponpes Ajisaka Sukodono , yang juga Ketua PAC Demokrat Sukodono , memberi pesan pesan sebelum memimpin agar para Anggota Dewan terutama dari FPD tidak menjadi makelar saat berlangsungnya rekrutmen perangkat desa.
“Kalo mereka menjadi makelar , berarti sama saja menjadi garong,” tutur KH Suram Mustofa.
Acara tasyakuran dua dekade Demokrat ini digelar dihampir seluruh daerah, seiring digelarnya peringatan secara nasional yang pumcaknya adalah Pidato Kebangsaan AHY. (Cartens)