Larang Isoman Di Rumah Kunci Penurunan Kasus Covid-19 Sragen
SRAGEN, POSKITA.co – Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam/4 Diponegoro mengunjungi Kabupaten Sragen Selasa (6/7). Kehadiran mereka untuk memacu semangat para petugas yang tengah berjibaku melawan covid-19. Selain itu juga memberi apresiasi dengan penurunan kasus yang signifikan kasus covid-19.
Angka kasus aktif Covid-19 di kabupaten Sragen Jawa Tengah, dilaporkan menurun signifikan selama 4 hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Darurat. Menurunnya kasus aktif ini diapresiasi Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, saat memimpin apel Gelar Pasukan Gabungan Satgas Covid-19 di Lapangan Mapolres Sragen.
”Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Darurat di Kabupaten Sragen dinilai efektif menekan angka penularan Covid-19. Hasil laporan Satgas Covid-19 selama 4 hari PPKM Darurat kasus aktif tinggal 455 orang,” ujarnya.
Mayjen TNI Rudianto menyampaikan hal ini tidak lepas kerjasama yang baik antara Forkopimda dan masyarakat, tokoh agama, ormas. Saling bahu membahu dalam rangka menegakkan protokol kesehatan dalam PPKM Mikro sampai PPKM Darurat.
”Hari ini melihat dan evaluasi PPKM Darurat apabila nanti ada kekurangan kami coba memperkuat. Kami memohon seluruh masyarakat, semua pihak aparat keamanan masyarakat Toga, Tomas bahu membahu menekan penyebaran covid-19 di Sragen,” serunya.
Di kesempatan yang sama Kapolda Jateng Irjenpol Ahmad Luthfi mengatakan, dalam suasana darurat masih dijumpai isu penimbunan obat-obatan dan oksigen. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas bagi oknum yang mencoba mencari keuntungan di situasi seperti ini.
Pihaknya menegaskan penyebaran hoaks yang menimbulkan kegaduhan disisir oleh tim cyber polri. ”Direskrim Sus Polda Jateng akan melakukan penindakan tegas sesuai dengan koridor hukum yang berlaku manakala ada masyarakat coba coba mencari keuntungan di tengah-tengah melakukan PPKM Darurat. Isu hoaks juga masih marak terjadi Selama PPKM Darurat,” serunya.
Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan hasil evaluasi PPKM Darurat saat ini kasus aktif Covid-19 menurun diangka 455 orang. Salah satunya dari kebijakan setiap warga yang terkonfirmasi positif dilaksanakan isolasi terpusat. ”Karena selama ini isolasi mandiri di rumah tidak efektif, tidak tertib dan lepas dari pemantauan,” ujarnya. (Cartens)