Dosen STIE AUB Divaksin

Spread the love

Solo, Poskita.co – Perguruan Tinggi AUB Surakarta langsung sigap dan gerak cepat menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kampus diperkenankan melaksanakan perkuliahan luring atau secara tatap muka di kampus.
Perguruan Tinggi AUB Surakarta berinisiatif melakukan percepatan proses vaksinasi bagi civitas akademika perguruan tinggi AUB Surakarta. Perwujudan dari komitmen itu terealisasi setelah pihak lembaga STIE AUB Surakarta mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta untuk dilakukan vaksinasi.
Gayung pun bersambut, pada tahap awal dilakukan vaksiasi terhadap seluruh dosen di perguruan tinggi AUB Surakarta. Yaitu meliputi STIE AUB Surakarta, STMIK AUB Surakarta dan Akademi Teknologi (AT) AUB Surakarta. Total ada sebanyak 93 orang dosen yang berhak melakukan vaksinasi di RS dr. Oen Kandang sapi Surakarta, pada Senin 26 April 2021.
“Berdasar regulasi di dunia pendidikan, bahwa proses peralihan dari kegiatan perkuliahan daring menjadi luring. Salah satunya dipersyaratkan bahwa dosen wajib divaksinasi. Sehingga memenuhi standar atau norma protokol kesehatan Covid-19. Karena itu, kami melakukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kota Surakarta untuk memberikan fasilitas vaksinasi kepada keluarga besar dosen perguruan tinggi AUB Surakarta. Yaitu meliputi STIE, STMIK dan AT AUB Suraakarta,” papar Ketua STIE AUB Surakarta, Dr. Agus Utomo, MM., di sela kegiatan vaksinasi dosen perguruan tinggi AUB Surakarta, di RS dr. Oen Kandangsapi Surakarta.
Di sisi lain, vaksin Covid-19 memang tidak menjamin seseorang bebas dari terpapar virus Corona, tapi paling tidak menghindarkan risiko berat terpapar Covid-19. Sehingga bagi siapa saja yang telah divaksinasi, maka protokol kesehatan tetap dijalankan, paling tidak efek-efek berat virus Corona terhadap tubuh telah diproteksi dengan vaksinasi ini.
Cos/*