Warga Nadliyin Kecam Terorisme

Spread the love
#Pemberdayaan Umat Lebih Penting

SRAGEN, POSKITA.co – Kejadian aksi terorisme menimbulkan keperihatinan sejumlah pihak. Termasuk sejumlah tokoh agama Islam di Sragen yang mengutuk keras aksi yang dinilai biadab tersebut. Diharapkan kepolisian segera melakukan tindakan tegas dan mencari dalang atas perbuatan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Pengurus Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Gesi Dawamuddin menyesalkan adanya aksi terorisme itu. Dia mewakili para tokoh kyai dan ulama di Gesi menyampaikan kecaman atas perbuatan aksi terorisme yang seharusnya tak boleh terjadi.

”Kami atas nama MWC NU Gesi mengutuk keras dengan adanya pengeboman di Makasar, dan berharap kepada pihak kepolisian agar segera mengusut sampai tuntas,” ujarnya Senin (29/3).

Pelaku atau otak dibalik aksi terorisme itu dinilai dengan niat jahat ingin merusak kebhinnekaan orang Indonesia. Namun hal tersebut tidak mungkin terjadi. Karena rakyat Indonesia akan bersatu melawan aksi terorisme.

Dia menyampaikan saat ini untuk berjuang yakni dengan hal positif. Salah satunya yang dilakukan MWC NU Gesi dengan membangun gedung untuk kepentingan umat. Gedung tersebut menelan biaya mencapai Rp1,081 miliar. ”Baru diresmikan Sabtu (24/3) kemarin oleh KH. Ubaidilah Shodaqoh, Pengurus Wilayah NU Jateng,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan upaya pembangunan sejak pembelian tanah hingga berdiri diperoleh dari swadaya masyarakat dan jamaah MWC NU Gesi. ”Kami berharap adanya manfaat dari gedung ini, ada 3 lantai, untuk bawah tanah mushola, dapur dan gudang, lantai 2 untuk Lembaga Ekonomi Kreatif (LEK) dan NUmaret dan lantai 3 untuk kegiatan kantor MWC NU,” ujar Dawam.

Dia menyinggung langkah pemberdayaan umat seperti ini yang seharusnya dilakukan dengan mensejahterakan umat Islam. Daripada doktrin yang salah kaprah tentang jihad yang menimbulkan kerusakan dan menyebarkan ketakutan di muka bumi. (Cartens)