Tri Sulistyo Rini Raih Anugrah Nasional Teacher Literacy Award 2021
TEACHER LITERACY: Sulityo Rini, guru SDN 01 Ploso, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, peraih tiga NasionalTeacher Literacy Award 2021.
KARANGANYAR, POSKITA.CO – Menjadi seorang pendidik, semestinya tidak hanya terpaku pada sebuah penghargaan.
“Lebih dari itu, seharusnya berfikir dan berorientasi apa kreatifitas dan inovasi kita untuk mencerdaskan dan membimbing kemandirian generasi bangsa,” kata Tri Sulistyo Rini, S.I.Pust., S.Pd. kepada poskita.co, Rabu (22/03/2021).
Setiap hari, menurut peraih nominasi tiga besar dalam ajang Kompetisi Nasional ‘Teacher Literacy Award 2021’ ini, seorang pendidik dituntut mengetahui perubahan apa yang harus disampaikan kepada mereka yang menanti inovasi dari kita.
Selebihnya, harus juga memikirkan tercapainya generasi luar biasa dan mempersiapkan materi pembekalan kemandirian generasi bangsa.
Terkait prestasi Nasional yang Rabu (22/03/2021) ini diraihnya, dalam Kompetisi Nasional ‘Teacher Literacy Award 2021’, Tri Sulistyo Rini guru kelas SDN 01 Ploso, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjelaskan, penghargaan ini sebagai wahana kompetisi kreatifitas dan inovasi bagi para pendidik skala Nasional.
Dimaksud untuk memberikan apresiasi tertinggi bagi para pendidik seluruh Indonesia yang selama ini berjuang di garis terdepan, dalam memajukan budaya literasi teruntuk para pelajar. Penyelenggara program ini, GMB-Indonesia bersama ‘Pallawa Research Institute’.
“Selain memberikan apresiasi, program ini dimaksud juga dapat menjadi ajang kolaborasi, peningkatan kompetensi serta publikasi bagi para pendidik yang selama ini berjibaku mengembangkan program literasi di sekolahnya,” jelas ibu guru yang akrap disapa Sulistyo Rini ini, kepada poskita.co via telephon selulernya.
Dijelaskan juga, rangkaian panjang ‘Teacher Literacy Award 2021’ sudah diikuti seluruh peserta sejak 15 Oktober 2020 lalu, pesertanya Kepala Sekolah maupun guru seluruh tingkatan atau jenjang pendidikan se Indonesia.
Diawali dengan pengiriman karya literasi berupa artikel dan karya sastra, untuk karya sastra diperbolehkan memilih salah satu. Cerpen, Puisi atau Pantun. Dari kopetensi awal ini, ditentukan 25 peserta finalis terbaik.
Tahapan berikutnya, menurut Sulistyo Rini yang sebelumnya juga sudah meraih penghargaan kopetensi guru tingkat Nasional maupun Internasional, mengirimkan video presentasi jatidirinya dalam berkreasi dan berinovasi memajukan pendidikan literasi di Indonesia.
Sebagaimana karya literasi yang sebelumnya dikirimkan, video presentasi ini juga disaratkan bukan hasil plagiasi, tidak mengandung unsur Sara, dan belum pernah dimuat pada media apapun.
“Alhamdulillah, hari ini bertepatan Festival Literasi Nasional Ke-5 tanggal 22 Maret 2021 hasil akhir ‘Teacher Literacy Award 2021’ diumumkan,” jelasnya.
Masing-masing tiga besar peraih Kompetisi Nasioanl yang diselenggarakan GMB-Indonesia bersama ‘Pallawa Research Institute’ ini, Juara Satu atas nama Negara Mangkubumi (SMPN Sulawesi Selatan), Juara Dua Joy Aldwin (SMP YPPK Santo Fakfak, Papua Barat) dan Juara Tiga Tri Sulistyo Rini (SDN 01 Ploso, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah).
Penghargaan Nasional ini, lebih dinilainya sebagai buah kreativitas dan inovasi yang tidak mengenal kata berhenti.
Kiatnya, tetap dan terus akan berkarya. Selebihnya, juga menjadi penspirit ketekunan, keuletan, pengabdian dan kecintaan seorang pendidik yang juga penggiat literasi.
“Berbagai kendala yang kita hadapi, akan menempa dan semakin menguatkan ketangguhan kita. Kendala itulah yang lebih mendewasakan dan menuntun langkah kita untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” kata Sulistyo Rini mengurai kita-kiat suksesnya kepada poskita.co Rabu (22/03/2021).
Sebelum meraih penghargaan ‘Teacher Literacy Award 2021’, ibu satu putri ini juga meraih beberapa penghargaan Nasional maupun Internasional. Diantaranya Juara dua Lomba GTK Berprestasi (DiKmas 2018), Juara Nasional Guru Inivatif (Dirjen Kemendikbud 2020), Juara Satu Nasional Guru Berani Menginspirasi (Indonesia Talent Week dan Erlangga), Great Writer Internasional (2020), dan Finalis Penggerak Literasi Daerah. FOTO: Cakkoes/dok
Cakkoes
