DPC PDIP Sragen Bantu Buat Tanggul Korban Longsor

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Semangat goyong royong ditunjukkan warga Dukuh Gabusan, Desa Tangkil, Sragen kota, membuat tanggul pengaman dari longsor, Kamis (4/3). Menyusul kondisi tanah bantaran sungai Gabus anak sungai Bengawan Solo yang bergerak hingga merusak 4 rumah warga. Ketua panitia pembuatan tanggul Suyadi mengatakan, selain bergotong royong warga juga iuran untuk membeli tanah uruk maupun pengadaan ban bekas.

Pembangunan tanggul darurat ini, menyusul tanah bantaran di anak sungai bengawan solo ini, bergerak hingga terjadi longsor. Bahkan mengakibatkan 4 rumah warga rusak. Agar bantaran sungai tak semakin terkikis air memakan rumah warga lainnya, diadakan pembuatan tanggul. Pembuatan tanggul itu dengan mengkalkulasi kebutuhan uruk sebanyak 137 rit atau 800 kubik.

”Kita kalkulasi, dengan kedalaman 8 meter dan panjang 86 meter untuk tanah uruk atau 134 truk. Untuk kebutuhan ban kita kalkulasi butuh 1.600 ban bekas. Kami sendiri mencoba terus mencari bantuan untuk bisa memperbaiki tanggul penahan tanah agar tidak tergerus air sungai,” papar Suyadi.

Sementara Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sragen ikut memberi bantuan untuk pembuatan tanggul tersebut. Bantuan diserahkan langsung Wakil Ketua DPC PDIP Sragen bidang kehormatan Sugiyarto Kamis (4/3). Penyerahan dilakukan secara simbolis pada perwakilan warga. Untuk menekan biaya, warga mengganti bahan bronjong menggunakan ban bekas.

Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno menyampaikan bantuan tidak hanya uang tunai Rp 10 juta, namun juga kebutuhan logistik. ”Kami bersama ketua DPC juga sudah melihat kondisinya di lokasi. Kita salut dengan warga setempat yang berinisiatif melakukan perbaikan,” terang Ketua DPRD Sragen ini.

Dia menjelaskan bantuan tersebut merupakan dana dari Fraksi PDIP dan Sekretariat PDIP. Meski tidak banyak, diharapkan membantu beban biaya pembuatan tanggul darurat. Selain itu, Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno meminta PSDA sebagai pihak terkait dalam persoalan tersebut, segera melakukan perbaikan dengan membuat tanggul permanen. Lantaran bila dibiarkan kerusakan akibat tanah longsor akan terus meluas. (Cartens)