Kembangkan Nilai Moral  Anak di Masa Physical Distancing Melalui Whatsapp

Spread the love

ARTIKEL POPULER

Ana Nur Saharis, S.Pd

Guru TK Nusa Indah Mlonggo, Jepara

Usia dini adalah saat yang paling baik untuk meletakkan dasar-dasar pendidikan nilai, agama dan moral kepada anak. Di lingkungan sekolah, guru memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan nilai-nilai agama dan moral anak. Di lingkungan keluarga, orang tua yang berperan penting dalam pendidikan anak-anaknya. Tidak hanya kedua orang tua akan tetapi orang-orang terdekat yang tinggal bersama anak di rumah juga memiliki peran penting dalam pengembangan nilai ini.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa saat ini  negara kita berada dalam upaya pencegahan penyebaran corona virus desease (covid-19), yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus, yang baru ditemukan. Virus ini   dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Virus ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti, social and physical distancing hingga pembatasan sosial berskala besar di berbagai kota. Kondisi tersebut mewajibkan setiap warga untuk tetap tinggal di rumah, bekerja dan belajar di rumah (Jamaluddin et al., 2020, p. 2). Physical distancing atau pembatasan fisik memiliki arti menjaga jarak, adalah serangkaian tindakan pengendalian infeksi non-farmasi yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Sejak dikeluarkannya surat edaran yang dikeluarkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat, penyebaran virus corona yang mengharuskan peserta didik untuk belajar dari rumah sebagai upaya pencegahan penularan covid-19. Hal ini membuat lembaga sekolah-sekolah ditutup dan diganti dengan pembelajaran online yang dilaksanakan secara jarak jauh, berlaku juga bagi lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK).

Tentu hal ini menjadi tantangan yang luar biasa bagi  masyarakat, tanpa terkecuali orang tua anak-anak jenjang usia dini. Peran guru yang kini sangat terbatas dan tidak bisa hadir secara langsung di dekat anak harus digantikan sepenuhnya oleh orang tua selama mendampingi anak belajar di rumah, terutama dalam pembelajaran agama dan moral anak.

Nilai-nilai agama dan moral ini juga menjadi salah satu kualifikasi perkembangan anak usia dini, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) no. 146 Tahun 2014 bahwa Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak yang mencakup nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.

Agar anak TK dapat mengembangkan nilai-nilai moral, penulis melakukan pendekatan,dengan cara individual, persuasif, demokratis, keteladanan, informal dan agamis. Program yang penulis terapkan diantaranya dengan bercerita, bermain peran, bernyanyi, mengucapkan sajak dan program pembiasaan lainnya. Untuk mencapai perkembangan tersebut, sebagai guru di TK Nusa Indah Mlonggo Jepara, penulis berupaya mewujudkan suasana belajar untuk berkembanganya perilaku keagamaan, melalui kegiatan belajar dan bermain, khususnya pengembangan nilai-nilai agama dan moral. Penulis juga melakukan kolaborasi antara dengan keluarga.

Untuk memudahkan komunikasi dan berbagi informasi tentang perkembangan anak, penulis menggunakan Whatsapp Group. Whatsapp Group juga untuk melibatkan orang tua dalam beberapa kegiatan seperti menugaskan orang tua untuk mengontrol perilaku anak dan orang tua dapat berkomunikasi terkait kondisi anak.

Media sosial WhatsApp group juga penulis gunakan sebagai media untuk berdiskusi. Alasan penulis menggunakan WhatsApp Group karena merupakan pembelajaran yang mudah dan fleksibel. Menjadikan sebagai media penghubung antara penulis sebagai guru, anak, dan orangtua. Fitur pada WhatsApp Group yang penulis gunakan dalam pembelajaran anak TK di masa physical distancing adalah seperti fitur pesan teks, pesan suara, panggilan video, menerima dan mengirim gambar, video dan dokumen file untuk memberikan pembelajaran moral.

Media sosial Whatsapp Group (WAG) menjadi alternatif yang penulis gunakan sebagai media berkomunikasi antara guru dan para orang tua di TK Nusa Indah Mlonggo Jepara, agar nilai-nilai agama dan moral tetap dikembangkan selama belajar di rumah.  Sebagai wadah untuk menjalin komunikasi antara guru dan orang tua, membagikan informasi terkait pembelajaran atau kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan para orang tua khususnya dalam upaya mengembangkan nilai-nilai agama dan moral anak selama belajar di rumah selama masa physical distancing ini, memberi motivasi kepada para orang tua agar senantiasa mendampingi anak dalam berkegiatan di rumah.

 

Editor: Cosmas