Fakultas Pertanian Unisri Tingkat Kualitas Pembelajaran Daring

Spread the love

Dekan Fakultas Pertanian Unisri, Dr. Dewi Ratna Nurhayati, MP, menyerah vandel kepada Dekan Fakultas Pertanian UMM, Dr. David Himawan, S. Ipkm

Solo, Poskita – Pandemi covid-19 berdampak pada proses pembelajaran tatap muka secara langsung, bergeser menjadi pembelajaran dalam sistem jaringan (daring).

Penerapan pembelajaran daring ada sisi positif dan negatif. Sisi positif pembelajaran bisa dilaksanakan di mana saja, kapan saja, tanpa ada sekat jarak dan waktu.

Namun untuk perkuliahan yang melibatkan praktek di laboratorium dan di lapangan, seperti Fakultas Pertanian, yang harus terjun langsung pada lahan pertanian, maka perlu strategi khusus yang dipersiapkan agar pembelajaran tetap berjalan secara efektif.

Demikian diungkapkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Dr. Dewi Ratna Nurhayati, MP, di Ruang Kerjanya, Sabtu (31/10-2020).

Berbagai upaya telah dilakukan agar pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa berjalan dengan efektif.

” Alhamdulillah pada semester gasal tahun 2020 ini Fakultas Pertanian Unisri mendapat hibah inisiasi pembelajaran Jarak jauh (PJJ) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen agar mereka dapat menyesuaikan dengan situasi saat ini, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dewi Ratna Nurhayati, menjelaskan salah satu agenda kegiatan yang dilakukan adalah menyelenggarakan kegiatan workshop dengan menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. David Himawan, S.Ipkm, pada hari Senin (26/10-2020) yang lalu.

” Kami ingin belajar dari UMM yang telah lebih dahulu menerapkan PJJ, ” tandasnya.

Agar sharing PPJ ini juga bisa bermanfaat bagi Unisri secara keseluruhan, maka kegiatan workshop juga melibatkan
pimpinan di enam fakultas dan 14 program studi di Unisri.

” Harapan kami proses pembelajaran di lingkungan Unisri menjadi meningkat dan lebih baik, selama ada pandemi Covid 19 maupun tidak, sehingga mahasiswa berhasil dalam studi, memiliki semangat, rasa percaya diri, memiliki cita-cita masa depan yang jelas lebih baik, ” pungkasnya.

Cosmas