Mengefektifkan Pembelajaran Ekonomi Melalui VI-JAR

Spread the love

Nur Hidayah, S.Pd, M.Si.
Guru SMAN 7 Kota Semarang

Saat ni Corona menjadi pembicaraan yang hangat. Di belahan bumi manapun, corona masih mendominasi ruang publik. Dalam waktu singkat saja, namanya menjadi trending topic, dibicarakan disana-sini dan diberitakan secara massif di media cetak maupun elektronik. Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Sehingga WHO pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.
Hal tersebut membuat beberapa Negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Di Indoneia sendiri diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB) untuk menekan penyebaran virus ini. Karena Indonesia sedang melakukan PSPB, maka semua kegiatan yang dilakukan diluar rumah harus dihentikan sampai pandemi mereda.
Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Kebijakan ini mulia efektif diberlakukan di beberapa wilayah propinsi di Indonesia pada hari senin, 16 Maret 2020 yang diikuti wilayah-wilayah provinsi lainnya. Sekolah –sekolah segera memberlakukan pembelajaan daring ini , dimana dalam pembelajaran membutuhkan media seperti handphone, laptop atau komputer.
Sistem pembelajaran daring diberlakukan juga di Jawa tengah. Khususnya di SMAN 7 Semarang Pembelajaran Jarak Jauh diberlakukan dengan sistem “Seri Tucon” yaitu singkatandari sehari satu Vicon. Dalam pembelajaran ini Jadwal pelajaran sehari ada 4 jam dimana dalam 4 jam diantaranya ada satu pelajaran guru dan murid berkomunikasi melalui video conference yang menggunakan Google Classrom sebagai medianya dalam waktu 60 menit.
Dalam Vidio conference pada awal pembelajaran dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa. Untuk hari rabu setelah doa dilajutkan dengan medengarkan inspirasi pagi. Pada hari Kamis setelah doa dilajutkan dengan mendegarkan cerita kejujuran. Dan dihari Jumat setelah berdoa diikuti dengan membaca asmaul Khusna secara bersama-sama. Setelah aktifitas rutin, maka berikutnya di lanjutkan dengan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.
Untuk menarik perhatian peserta didik agar mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir, maka guru diharapkan lebih kreatif membuat video pembelajaran dengan berbagai metode. Begitu juga dalam pembelajaran ekonomi, saya sebagai guru ekonomi berusaha memberikan media yang memudahkan peserta didik mengerjakan tugas ekonomi khususnya materi akuntansi dengan mandiri. Vidio yang buat dengan judul Vi-Jar memudahkan peserta didik mengelompokkan akun-akun . Pada mata pelajaran ekonomi kelas XII semester 1 dan 2 materinya membahas akuntansi.
Menurut peserta didik akuntansi itu sulit, namun dengan menggunakan metode Jarikuntansi akuntansi jadi lebih mudah. Pada saat tatap muka saya memberikannya secara langsung, namun dalam pandemic ini saya harus membuat Vidio yang memudahkan peserta didik memahami, pembagian akun, kode akun dan menetapkan aku debit an akun kredit.
Vidio yang kami buat mengutarakan tujuan pembelajaran dan materi pover point.. yang kemudian kami sambung dengan praktek menggunakan jari-jari kita sebagai medianya. Pembagian akun pada pembelajaan ekonomi di tingkat SMA ini saya bagi menjadi 5 kelompok, yaitu akun Harta, Utang, Modal, Pendapatan dan Beban yang disingkat dengan HUMPB. Dalam jarikuntansi , jari jempol kami pakai sebagai kelompok Harta, Telunjuk sebagai kelompok Utang, Jari tengah sebagai kelompok Modal, jari manis sebagai Pendapatan dan jari kelingking sebagai kelompok akun Beban.
Disamping sebagai pengelompokan akun, jari-jari juga sebagai pengelopokan kode akun, jempol sebagai kelompok Harta akun berawal 1, telunjuk sebagai kelompok akun Utang diberi kode 2 dan seterusnya. Tidak hanya itu dengan jari-jari juga dipakai untuk menentukan letak debit dan kredit. Jari Jempol dan Jari kelingking letaknya di pinggir bersaldo Debit, maka jika bertmbah di posisi debit dan berkurang diposisi kredit, sedangkan jari yang ada d tengah yaitu telunjuk, jari tengah dan jari manis untuk akun Utang, Modal dan pendapatan posisi normalnya di Kredit , jika bertambah di catat diposisi kredit dan jika berkurang dicatat diposisi debit. Proses Jarikuntansi saya buat video agar bisa dilihat peserta didik secara berulang. Sehingga kalau belum faham bisa dipelajari lagi.

Editor: cosmas