Pasca Lasa Meninggal, 30 ASN Disdik Klaten Ikuti Tes Swab

Spread the love

 

KLATEN, POSKITA.co – Sebanyak 30 orang jajaran aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten mengikuti tes swab untuk mendeteksi keadaan kesehatan terkait salah satu pejabat Disdik Klaten, Drs Lasa MM yang telah meninggal dunia disebabkan terkonfirmasi Covid-19 di taman Disdik Klaten, Senin pagi (26/10/2020).

Kepala Disdik Klaten Dr Wardani Sugiyanto MPd mengatakan, hasil swab almarhum Lasa, Kabid Pembinaan SMP Disdik Klaten, ternyata positif Covid-19. Almarhum Lasa telah meninggal dunia Jumat petang (23/10) dan langsung dimakamkan tim Covid Solo.

Untuk mendeteksi atau mencegah penyebaran Covid-19, dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Klaten, maka dilakukan tes swab jajaran Disdik Klaten. Proses swab dimulai pukul 8 pagi dan suasana lokasi tes swab juga nyaman dan semua peserta tes swab juga tidak panik.

“Kita pesankan seluruh jajaran Disdik Klaten, baik TK/Paud, SD dan SMP, termasuk yang ada di Kantor Disdik, tetap semangat. Senin pagi ini ada 30 yang ikut tes swab, semoga hasilnya negatif,” jelas Wardani.

Untuk jajaran Disdik, termasuk MKKS SMP dan Kepala SMP yang buka tatap muka saat rapat dengan almarhum Lasa, juga ikut diswab pada tanggal 16 Oktober 2020 saat evaluasi uji coba tatap muka. Mereka dirapid test, termasuk jajaran Bidang Pembinaan SMP juga dirapid, semuanya negatif.

Selama 8 hari yang kontak dengan almarhum, semua hasilnya non reaktif. Berarti, kata Wardani, dimungkinkan jajaran Disdik Klaten tak ada yang terkonfirmasi. Namun demikian, tes swab sebagai langkah bagus dengan hasil akurat, juga dilakukan.

Sekretaris Disdik Klaten Drs Yunanta MM bersama staf Disdik juga ikut antre tes swab.

“Kita jangan panik dan tetap ikuti protokol kesehatan. Tes swab ini hasilnya lebih akurat untuk deteksi kita terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak,” ujarnya.

Untuk kasus SMPN 1 Karangdowo, semua guru telah dites swab dan hasilnya negatif. Dan guru bersangkutan yang terkena Covid-19, saat ini sedang isolasi mandiri selama 14 hari. Disdik Klaten, jelas Wardani, berharap semua bisa sadar diri dan berhati-hati. Sebab Covid-19 masih belum tuntas.

Sementara Sekretaris Disdik Klaten Drs Yunanta MM yang ikut tes swab pertama kali di taman Disdik mengaku enjoy saja. Meskipun saat diswab oleh dua orang petugas Dinkes dan dilihat jajaran Disdik, termasuk 7 Kepala SMP atau pengurus MKKS, Yunanta mengaku tetep santai dan tidak panik.

“Mudah-mudahan kita hanya sekali ini tes swabnya dan semua tetap sehat selalu. Kalau kita kompak, jaga diri baik-baik, pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak saat bergaul, insya Allah kita aman saja,” ujar Yunanta. (Hakim)

Caption Foto Atas:
Kepala Disdik Klaten Dr Wardani Sugiyanto MPd saat mengantre tes swab di taman Disdik, Senin pagi (26/10).