Lulusan Jadi Garda Terdepan Penanganan Covid 19

Spread the love

#Wisuda STIKES 17 Karanganyar ke XXII

KARANGANYAR, POSKITA.co – STIKES 17 Karanganyar melakukan wisuda diploma III Keperawatan angkatan XXII Tahun 2020. Lulusan diminta menjadi tenaga medis profesional dan menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid 19 di masyarakat.

Dalam acara yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di gedung Paripurna DPRD Karanganyar, Selasa (29/9) itu, hadir Sekda Karanganyar, Sutarno mewakili Bupati Juliyatmono, Ketua STIKES 17 Karanganyar, Ns. Betty Sunaryanti, M.Kes, dan tamu undangan lainya.

Ketua Yayasan 17 Surakarta, Dr.Hj. Tatik Surya, MM menjelaskan, STIKES 17 Karanganyar sebagai kampus perekat dan pemersatu bangsa berhasil mewisuda sebanyak 87 mahasiswa dari 9 Provinsi di tahun ini.

Terbanyak dari Indonesia timur, karena mampu kirim putra putri terbaiknya. Lainya dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

“Saya bangga dan puas kepada seluruh wisudawan, juga Gubernur 9 provinsi, khususnya dari Indonesia timur yang telah mengirimkan putra putri terbaiknya untuk dididik di sini,” jelas Dr. Tatik Surya pada wartawan usai mengikuti prosesi wisuda via zoom.

Disebutkan Dr. Tatik yang juga motivator pendidikan itu, STIKES 17 Karanganyar telah memenuhi peraturan negara, Dirjend Dikti dengan penomoran ijasah nasional (PIN) dan mengadakan 4 peminatan yaitu, musculusceletal, herbal, skincare, akupunktur dan ditambah Sarjana (S1) Farmasi.

Lulusan selain memiliki kemampuan medis yang profesional juga digembleng dengan patriotisme serta wawasan kebangsaan. Dalam wisuda ini ada 3 yang dapat beasiswa bidik misi, dan untuk program KIP diberi 72 gratis tanpa bayar untuk belajar di STIKES. Namum baru terpenuhi 32 mahasiswa.

“Saya tekankan pada semua lulusan dan keluarga besar STIKES 17 Karanganyar untuk menjadi pahlawan, ujung tombak, garda terdepan membantu pemerintah mengatasi penyebaran Covid 19. Hapus Corona dari muka bumi dengan tauladan penerapan protokol kesehatan ketat, di lingkungan terdekat,” tegasnya. (Cartens)