Memanfaatkan WAG untuk Diskusi HAM Saat Pandemi  

Spread the love

Retno Fajarwati SPd

Guru Mata Pelajaran PPKn

SMA Negeri 1 Sidoharjo, Wonogiri

 

Masa Pandemi Covid-19 membuat guru dan siswa harus kreatif dan inovatif. Salah satu caranya, memaksimalkan fungsi WhatsApp Grup (WAG) untuk berdiskusi tentang HAM pelajaran PPKn.

Salah satu materi pembelajaran PPKn khususnya di kelas XII adalah tentang HAM atau Hak Asasi Manusia, yang memiliki pengertian bahwa setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku (pasal 1 angka (6) UU No 39 Tahun 1999).

Pada materi di kelas XII tersebut yang proses pembelajarannya dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sidoharjo, Wonogiri,  ditampilkan mengenai bentuk-bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Pengingkaran Kewajiban manusia. HAM merupakan instrumen atau alat untuk menjaga harkat dan martabat manusia sesuai dengan kodrat kemanusiannya yang luhur. Tanpa HAM manusia tidak akan dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiannya sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna. Hak Asasi Manusia merupakan hak yang dimiliki oleh manusia, yang tidak dapat dilanggar dan dipisahkan. Hak asasi manusia bersumber pada pokok pikirannya yang terdapat dalam kitab suci yang menyatakan bahwa manusia diciptakan Tuhan dengan hak dan kewajiban yang sama.

Pada saat wabah covid 19 melanda negara-negara di dunia termasuk Indonesia,banyak sekali peristiwa yang terjadi, tidak hanya berita banyaknya orang yang tertular virus corona, perekonomian yang terguncang namun juga terjadinya tindak kejahatan termasuk pelanggaran HAM. Dan sebagai seorang guru PPKn yang juga mengajarkan materi HAM, memilih untuk mendiskusikannya bersama para siswa saat harus belajar dari rumah dan harus Stay at home. Berbagai peristiwa yang terjadi pada masa pandemic penulis bahas melalui WAG atau Whatshapp Group. WAG yang beranggotakan guru PPKn dan para siswanya adalah WAG kelas matapelajaran PPKn.

Whatsapp adalah media sosial yang menyediakan layanan pesan instan untuk smartphone. Tidak hanya sekedar melayani pesan instan saja, Whatsapp juga dilengkapi oleh berbagai fitur menarik seperti pengiriman pesan berupa pesan teks, gambar, video, suara, maupun berkas – berkas. Dalam dunia pendidikan Whatsapp menjadi wadah untuk berinteraksi dan menyebarkan informasi. Interaksi tersebut bisa dilakukan antara guru dengan siswa, guru dengan guru, maupun siswa dengan siswa.

Berbagai informasi yang disebarkan beragam seperti materi, tugas, dan konten menarik berkaitan dengan pembelajaran bahkan hal – hal di luar pembelajaran. sekitar 60% responden menyatakan bahwa guru cukup sering membagikan bahan ajar kepada siswa melalui grup kelas. Namun cukup disayangkan bahwa hampir 40% responden menyatakan guru tidak terlalu sering memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi di grup kelas.

Melalui WAG Kelas mapel PPKn itulah penulis bersama para siswa mendiskusikan berbagai peristiwa HAM pada masa pandemic dengan mengangkat diskusi mengenai ancaman terhadap stabilitas hak-hak warga negara dan hak asasi manusia, kebijakan penanganan wabah pandemi COVID-19 sebagai ilmu pengetahuan agar pemahaman tentang materi HAM semakin luas dengan,memanfaatkan berbagai fitur untuk menyebarkan informasi pembelajaran. Diskusi HAM sangat beragam mulai dari diskriminasi, penyiksaan, kejahatan atau kriminalitas serta pelanggaran HAM lainnya. Semua siswa berperan aktif dalam mengemukakan pendapatnya, memberikan argumentasi, saling bertanya hingga menyimpulkan pembahasan HAM masa pandemic bersama penulis sebagai guru. WAG terbukti dapat mensukseskan kegiatan diskusi HAM masa pandemic sebagai ilmu. Pengaruh whatsapp terhadap pembelajaran cukup baik dari segi pengiriman pesan yang memudahkan interaksi tentang pembelajaran. Whatsapp menjadi wadah yang tepat untuk berinteraksi seputar pembelajaran di luar ruang kelas,terlebih saat seperti ini yang mengharuskan para siswa untuk belajar dari rumah. Harapan penulis semoga para siswa dalam pembelajaran daring seperti ini dan para pengguna media sosial whatsapp lainnya dapat  menggunakannya secara bijak dan sesuai kebutuhan sehingga dapat merasakan manfaatnya.

Editor: Cosmas