Ketua DPRD Bagikan Masker
SRAGEN, POSKITA.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sragen turut andil dalam upaya pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan membantu sosialisasi dan membagi masker untuk warga Sragen. Masker yang dibagikan berasal dari refokusing anggaran dewan.
Ketua DPRD Sragen Suparno menyampaikan hasil kesepakatan badan anggaran DPRD sebesar Rp 5.1 miliar untuk membantu penanganan Covid-19. Fokus bantuan digunakan untuk Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan sembako.
”Teman-teman di DPRD juga dilibatkan memberikan bantuan pada pemerintah desa, atau RT dan RW. Sedangkan aspirasi berupa sembako yang membagikan dari dinas terkait,” ungkapnya Selasa (28/4).
Suparno menyampaikan, masker setiap anggota berbeda. Ketua Fraksi membagikan 5.000 masker, wakil Ketua DPRD 8.000 masker. Sedangkan Ketua DPRD sekitar 15.000 masker. Pihaknya menyampaikan untuk ketua DPRD tidak hanya fokus di Dapil pilihan, namun lebih menyeluruh di Kabupaten Sragen.
Pada pemberian bantuan masker pada Selasa (28/4) dilaksanakan di Desa Jirapan dan desa Gebang. Sedangkan beberapa lokasi lainnya sudah dilaksanakan. Pembagian masker juga dilakukan oleh anggota dewan lainnya.
Sedangkan untuk pembagian sembako dilakukan oleh dinas terkait. Dari DPRD hanya mengusulkan nama dan alamat yang layak menerima bantuan. ”Untuk lebih valid data harus mencantumkan NIK dan sebagainya,” ungkapnya.
Wabah ini harus dicegah secara gotong royong. Semua pihak harus terlibat agar segera terselesaikan wabah virus corona ini.
Sementara Sekretaris Desa Jirapan Kecamatan Masaran, Suwarmin, mendapat bantuan 2.300 masker dari Ketua DPRD Sragen. Sasaran yang dituju yakni warga yang belum dapat. Satu KK rencana mendapat 2 lembar. ”Sampai saat ini warga nurut dan tertib. Termasuk yang Pelaku Perjalanan (PP) juga patuh melakukan karantina mandiri dan membuat surat pernyataan,” terangnya.
Sementara Ketua PKK desa Gebang, Kecamatan Masaran Novi Purwidiati menyampaikan pihaknya juga menerima bantuan masker dari Ketua DPRD sejumlah 3.500 masker. Sebelumnya pihak desa mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk penanggulangan Covid-19. ”Rencana kami bagikan ke semua warga, nanti kordinasi dengan RT,” terangnya. (Cartens)
