Anggaran Reses dan Kunker Anggota Dewan PDI Perjuangan Solo Dipangkas untuk Penanganan Covid 19

Spread the love
Solo, (poskita.co) – Sesuai arahan dan instruksi dari Dewan Pimpinan Cabang  PDI Perjuangan Solo, terkait kondisi wabah covid 19 saat ini, sebanyak 30 anggota dewan PDI Perjuangan Solo, sepakat untuk tidak menggelar reses masa sidang 2 yang jatuh pada April ini.
Selanjutnya, anggaran reses yang semula dianggarkan senilai Rp 1, 3 miliar, akan dialihkan untuk penanganan wabah covid 19 di kota Solo. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Solo, YF. Sukasno kepada wartawan, Selasa (13/5) menyatakan, keputusan tersebut diambil setelah sebelumnya digelar rapat bersama pimpinan alat kelengkapan dewan, sekretaris DPC PDI Perjuangan, Ketua DPRD Solo, serta Ketua Bapemperda Kota Solo.
“Sesuai arahan dan instruksi DPC PDI Perjuangan, dengan melihat kondisi saat ini, maka 30 anggota fraksi PDI Perjuangan sepakat untuk tidak menyelenggarakan reses. Anggaran sebesar 1, 3 miliar rupiah dialihkan untuk penanganan wabah covid 19,” tegas Sukasno.
Anggaran Rp 1,3 M yang sedianya diperuntukan untuk kegiatan reses, prioritas akan dihibahkan untuk rakyat yang terdampak covid 19, seperti pemberian bantuan sembako untuk masyarakat miskin dan renta miskin, yang nantinya menjadi tugas dari gugus tugas Pemkot Solo dalam pelaksanaannya.
Selain anggaran reses, menurut Sukasno, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Solo juga akan mencermati terkait anggaran perjalanan dinas atau kunjungan kerja ke 30 anggota dewan PDI Perjuangan, dialihkan untuk tujuan penanganan wabah covid 19.
“Kami menganggap penting penanganan wabah covid 19, apalagi berkaitan dengan rakyat, yang kami sadari memerlukan anggaran cukup besar. Fraksi akan dukung langkah Bapak Walikota dalam penanganan wabah covid 19. Termasuk dalam hal anggaran,” ujar Sukasno. (endang paryanti)