Peran Guru Dalam Pembelajaran Daring
Artikel Ilmiah Populer
Oleh: Feri Ekayanti SPd
SDN 03 Waru Kebakkramat Karanganyar
Merebaknya virus corona memaksa meliburkan kegiatan di sekolah dan menggantinya dengan belajar jarak jauh di rumah untuk mencegah penularan Virus Corona Disease 2019 (COVID-19).
Terdapat sejumlah cara agar anak disiplin belajar di rumah saat pandemi corona. Belajar jarak jauh di rumah berarti orang tua atau pengasuh memiliki peran penting untuk memantau kegiatan anak di rumah selama sekolah diliburkan. Jika tidak bisa menerapkan sistem belajar jarak jauh, anak bisa tertinggal dibandingkan siswa lainnya saat sekolah mulai kembali dilakukan dengan normal.
Guru harus dapat memfasilitasi pembelajaran jarak jauh secara online/daring dengan peserta didik. Situasi yang memaksa belajar jarak jauh maka perlu dijelaskan situasi yang terjadi saat ini pada anak mengenai social distancing dan aktivitas di rumah. Berikan pemahaman bahwa anak tetap harus belajar di rumah. Jelaskan bahwa belajar di rumah merupakan salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona. Tempat ramai seperti sekolah dan juga ruang publik lainnya dapat meningkatkan potensi penularan virus.
Guru dan peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh ini dapat menggunakan laptop atau smartphone. Pembelajaran jarak jauh ini diupayakan pembelajaran yang aktif dan berpusat pada peserta didik sehingga mendorong keterampilan peserta didik.
Untuk pembelajaran jarak jauh ini maka diperlukan fleksibilitas (berinteraksi dalam waktu yang tepat disesuaikan dengan ketersediaan waktu dan jadwal belajar), memanfaatkan perangkat yang sudah ada dan dimiliki siswa, ada data aktifitas guru dan siswa, ada penilaian dan umpan balik, memberi kesempatan untuk berkomunikasi banyak arah, peserta didik belajar sesuai kemampuan dan kecepatan masing-masing dan guru dapat mengontrol aktiviatas siswa meskipun tidak di tempat yang sama.
Guru sebagai pengelola kelas jarak jauh memiliki peran dalam merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan dan megevaluasi proses pembelajaran jarak jauh. Peserta didik dapat mempelajari bahan belajar yang diberikan dengan mengunduh, mengerjakan dan mengunduh tugas. Melakukan diskusi dengan topik yang diberikan.
Selain guru dan peserta didik tak kalah pentingnya peran orang tua. Orang tua selalu aktif berkonsultasi dengan guru di sekolah. Tanyakan pada guru mengenai materi yang telah dipelajari dan akan diberikan. Beri tahu pula perkembangan anak selama belajar di rumah agar guru dapat mengantisipasi langkah pembelajaran selanjutnya. Libur sekolah bukan berarti bisa berleba-leha. Jelaskan pada anak situasi yang terjadi bahwa sekolah tetap berlangsung dan hanya dipindahkan ke rumah.
Oleh karena itu, buatlah jadwal yang teratur seperti kegiatan di sekolah. Jadwal ini bisa mengikuti jadwal belajar anak di sekolah atau membuat jadwal belajar baru yang lebih fleksibel. Misalnya, seperti bangun pagi yang teratur, mandi, sarapan, belajar, istirahat dan bermain, dan belajar hingga waktu yang ditentukan, aktivitas bebas, mandi, dan tidur. Beri tahu anak untuk disiplin mengikuti jadwal tersebut. Jelaskan pula orang tua akan terus memantau kegiatan belajar anak.
Bantu pula anak untuk memahami materi yang dipelajari. Jelaskan dengan baik kepada anak tentang apa yang orang tua pahami. Jika tidak mengerti materi pembelajaran, jangan sungkan untuk bertanya pada guru atau mencari sumber yang tepat untuk menjelaskan materi pada anak. Buat suasana yang nyaman untuk bekerja dan belajar di rumah. Beraktivitas di rumah berarti memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk bereksplorasi. Orang tua bisa mengajak anak belajar di ruang keluarga atau pekarangan rumah untuk mendapatkan udara yang terbuka. Menggunakan benda tambahan seperti bantal dan menyiapkan makanan ringan juga bisa dilakukan agar anak betah belajar.
Agar tidak membosankan, selalu siapkan aktivitas yang menyenangkan bersama anak. Aktivitas ini dapat pula menjadi hadiah atau imbalan ketika anak menyelesaikan sebuah tugas atau materi. Aktivitas yang menyenangkan misalnya bermain video game dan menonton film.
Jangan lupa untuk mengajak anak beraktivitas fisik dan berolahraga selama berkegiatan di rumah.
Editor: Cosmas