SAR Karanganyar Emergency Digerudug Ratusan Warga

Spread the love

*) Aksi Berbagi Hand Senitizer

KARANGANYAR, POSKITA.co – Delapan personil TIM SAR Karanganyar Emergency, Senin (30/03) sore digerudug ratusan warga Karanganyar.

Aksi peduli membagikan cairan Hand Senitizer yang digelar di Taman Pancasila ini, mendapat sambutan antusias warga Karanganyar. Terbukti, dalam waktu tiga jam, pukul 15.00 – 18.00 Wib, 300 lebih orang terlayani.

“Kami tadi menyediakan 20 liter lebih cairan Hand Senitazer. Alhamdulillah sekarang telah habis,” kata Jhon Maryono, Koordinator Lapangan (Korlap) SAR Karanganyar Emergency, kepada poskita.co, Senin (30/03) petang di Taman Pancasila.

Dijelaskan juga, 20 liter lebih cairan anti virus corona yang diperuntukkan penyemprot telapak tangan tadi, diberikan secara cuma-cuma kepada warga masyarakat.

Ada yang secara kebetulan lewat Jl. Lawu Kota Karanganyar, tepatnya di area Taman Pancasila, ada juga yang sengaja dari rumah membawa botol untuk wadah cairan Hand Senitizer gratis.

Didampingi Rifan Finandi, Tejo dan sejumlah anggota Tim SAR Karanganyar Emergency lainnya, Lhek Jhon (sapaan akrap Jhon Maryono) menambahkan, mengetahui antusiasnya warga masyarakat yang membutuhkan cairan Hand Sanitizer gratis, pihaknya akan melaksanakan aksi peduli penanggulangan wabah virus corona ini pada hari berikutnya.

Sebagaimana diberitakan poskita.co sebelumnya, untuk penanggulangan dan pencegahan kian mewabahnya virus corona, Tim SAR Karanganyar Emergency telah melakukan penyemprotan ratusan Fasilitas Umum dan tempat tinggal warga masyarakat.

Fasilitas Umum, selain puluhan tempat ibadah penyemprotan anti virus corona juga menyasar ke puluhan sekolahan di berbagai wilayah Kabupaten Karanganyar. Sedangkan perumahan warga, tercatat sudah ratusan rumah disterilisasi virus corona.

Puluhan tempat tinggal diantaranya, di RT 05 dan 06 RW VI Perum Puri Persada Hijau Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu. (*/cakkoes)

Caption Foto:
Aksi peduli Tim SAR Karanganyar Emergency berbagi Hand Senitizer di Taman Pancasila.