Sosialisasi BST di SMPN 8 Surakarta, Kurangi Kemacetan Lalu Lintas
SOLO, POSKITA.co – Batik Solo Trans (BST) merupakan alat transportasi umum Kota Solo, istilah Dinas Perhubungan Kota Surakarta BST sebagai angkutan umum massal. Pelajar di Solo dihimbau naik BST agar mengurangi kemacetan lalu lintas.
Masyarakat umum termasuk di antaranya anak-anak sekolah, pelajar, mahasiswa merasa terbantu BST ini, terutama yang dilewati jalur angkutan tersebut. Beberapa waktu lalu, UPT Transportasi Dinas Perhubungan Kota Surakarta mengadakan sosialisasi BST di SMP Negeri 8 Surakarta.
Menurut Sri Suprapti, Sie Publikasi SMP Negeri 8 Surakarta, sosialisasi dilaksanakan di SMP Negeri di bawah pimpinan Triad Suparman MPd, diikuti kelas VIIA, B, C, D dengan wali kelas masing-masing beserta Waka Kesiswaan Wahyu Prihatin sayekti SPd. Turut hadir oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Surakarta Arif Handoko Ssos MH, Kepala UPT Transportasi Yulianto Nugroho Amd LLAJ SE, Budi Yulianto ST MSc Phd dari UNS dan Sri Sadadmodjo dari PT BST. Acara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta sosialisasi.
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta dengan menyampaikan saat ini zonasi sekolah sehingga anak-anak yang memakai sepeda kayuh berjumlah 30 siswa. Terkait penggunaan angkutan umum massal BST, anak-anak SMP Negeri 8 Surakarta banyak yang diantar oleh orang tua dibandingkan dengan menggunakan angkutan umum missal BST.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Arif Handoko dalam sambutannya memberikan semangat agar siswa-siswa mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan penuh semangat. Arif memberi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan transportasi umum di antaranya rambu-rambu lalu lintas, fasilitas dalam BST antara lain; fasilitas tempat duduk khusus untuk difabel, lansia, ibu hamil dan ibu dengan balitanya.
Fasilitas lain diantaranya AC, CCTV, TV dan Video / Audio, Koran. Keuntungan naik BST ongkos yang murah dan terjangkau Rp. 4.500,00 untuk umum dan Rp. 2.000,00 untuk pelajar. Kepada siswa Ari juga memberi pertanyaan tentang suka duka menggunakan angkutan umum, yang bisa menjawab pertanyaan diberi kenang-kenangan berupa buku.
Kepala UPT Transportasi Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Yulianto Nugroho, menyampaikan dalam sambutannya tentang diadakannya sosialisasi ini dengan tujuan untuk mengenalkan lebih detail Batik Solo Trans kepada siswa dan juga aspek keselamatan berlalu lintas.
Dosen UNS, Budi Yulianto menghimbau agar siswa menggunakan transportasi umum. Selain karena lebih aman juga untuk menghindari kemacetan. Sumber kemacetan adalah mobil, sepeda motor dan kendaraan umum. Sedangkan penyebab paling banyak dari kecelakaan lalu lintas adalah sepeda motor, mobil dan kendaraan umum.
Sri Sadadmodjo dari PT BST menyatakan BST yang sudah berjalan saat ini ada 4 dengan ; rute map koridor 1 Bandara – Kartasura – Palur ; rute map koridor 2 Kartasura – via Balapan – Palur ; rute map koridor 3 Palur – Klewer – Kartasura ; rute map koridor 4 ( masih rencana ) Palur – via Terminal Tirtonadi – Kartasura. Batik Solo Trans ( BST ) aman, pengemudi berpengalaman, naik turun hanya dilayani di halte, adanya jadwal yang mengatur keberangkatan dan kedatangan bus, headway 10 s/d 15 menit, jam beroperasi 05.00 s/d 18.00 WIB.
Sedangkan feeder BST ( pengumpan ) koridor 8, 9, 11, 13 terdiri dari ; rute map koridor 8 ( eks angkot 08 ) Colomadu – Panggung – Plesungan ; rute map koridor 9 ( eks angkot 07 ) Mojosongo – Gemblegan ; rute map koridor 11 ( eks angkot 02 ) Donohudan – Terminal – Pasar Klewer ; rute map koridor 13 ( eks angkot 06 ) Kadipiro – Pasar Klewer
Dengan adanya sosialisasi ini semoga tidak ada lagi BST yang seenaknya sendiri menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat. Karena selain merugikan penumpang juga membuat penumpang tidak nyaman. Harapan pengguna BST agar bisa bekerja sama dengan dinas terkait karena sering terjadi di area sekitar halte digunakan untuk parkir, sehingga menyulitkan BST untuk menjangkau halte.
Editor: Cosmas