Workshop Kepemimpinan Bagi Forum Perempuan di Surakarta
Solo, Poskita.co – Dalam lingkup lembaga pendidikan tinggi, mahasisiwa sebagai generasi muda hendaknya dibekali dengan nilai-nilai kepemimpinan. Namun disayangkan kurangnya mahasiswa perempuan yang berperan aktif dalam organisasi yang terdapat dalam lingkungan akademiknya. Padahal, mahasiswa merupakan salah satu aktor perubahan sosial yang penting dalam proses pembangunan berkelanjutan saat ini.
Selama masa pandemi Covid-19 ini semakin mengurangi aktivitas mahasiswa mengingat pembelajaran masih dilakukan dari jarak jauh dan tidak adanya kerumunan dalam ruang publik. Untuk itulah kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan pendampingan dan motivasi kepada mahasiswa perempuan yang tergabung dalam Forum Perempuan melalui workshop secara online.
Keterbatasan yang dihadapi selama pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat para srikandi Surakarta untuk memberikan pendampingan kepada para aktor perubahan sosial, yakni mahasiswa. Kegiatan pengabdian tersebut terselenggara dengan diprakarsai oleh tiga dosen sebagai Tim Pengabdian dari Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Slamet Riyadi. Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh oleh Tim Pengabdian didapatkan permasalahan yang dihadapi oleh Forum Perempuan.
Permasalahan tersebut terkait kurangnya keterampilan dalam pengelolaan organisasi, lemahnya komunikasi efektif baik secara internal maupun eksternal sehingga kesulitan dalam proses rekrutmen anggota baru. Kelemahan yang dialami oleh pengurus dalam aras kelembagaan tersebut menjadikan Forum Perempuan kurang memiliki inisiatif untuk melakukan kegiatan dan berkontribusi lebih banyak di masyarakat.
Workshop tersebut dilaksanakan dengan nara sumber tingkat nasional dengan mengambil tema “Pemimpinan Milenial, Pemimpin Berkarakter, dalam Perspektif Gender”.
Menurut penuturan dari ketua Tim Pengabdian, Setyasih Harini, SIP.,MSi kegiatan workshop yang dilaksanakan pada tanggal 12 dan 22 Maret tersebut terlaksana dengan lancar. Para peserta terlihat antusias dengan memberikan banyak pertanyaan kepada nara sumber sehingga terlihat komunikasi dua arah secara maksimal.
Melalui workshop ini diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa untuk terlibat dalam organisasi dan berani berperan serta sebagai pemimpin. “Workshop kepemimpinan tersebut dihadiri oleh mahasiswa dengan didominasi perempuan mulai dari semester dua sampai enam dari berbagai program studi,” tutur Dra. Christy Damayanti, MSi selaku anggota.
“Para peserta bahkan mengharapkan diadakannya kembali workshop kepemimpinan bagi mahasiswa dalam perspektif gender pada kesempatan lain agar semakin banyak muncul pemimpin perempuan yang responsif dan transformatif” tambah Sritami Santi H selaku anggota lainnya.
Permasalahan Forum Perempuan sebagai mitra tersebut dapat diatasi oleh Tim Pengabdian melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan melalui workshop serta pendampingan. Permintaan dari mitra kepada Tim Pengabdian untuk selalu mendampingi serta menguatkan relasi dan komunikasi yang terbangun diantara Tim Pengabdian dengan pengurus Forum Perempuan menjadi sebuah pengalaman menarik. Dengan demikian masa pandemi Covid-19 yang diwarnai dengan pelaksanaan protokol kesehatan pada setiap aktivitas masyarakat tidak menghalangi mahasiswa untuk mencari dan menambah pengetahuan terkait kepemimpinan sebagai bekal menjadi agen perubahan sosial dan terlibat dalam pembangunan nasional.
Cosmas