Doroh Darah 108 Kali Ketemu Presiden Dapat Umroh

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Wanita bernama Sri Wahyuni (47), warga Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen ini sebagai ibu yang tangguh dan berjiwa sosial tinggi. Aksi sosialnya yang perlu mendapatkan apresiasi sebagai pendonor darah terbanyak di Sragen tercatat sudah 108 kali. Bahkan karena sering mendonorkan darahnya, ibu satu anak ini mendapatkan penghargaan Satya Lencana kebaktian sosial langsung dari Presiden RI Jokowi.

Meski setiap harinya berjualan susu kedelai (sulai) ini, istri dari Suratno (49) mampu mendarmakan hidupnya untuk berbagai kegiatan organisasi baik kemasyarakatan maupun politik. Tak heran wanita bertubuh subur ini selain kader PDI Perjuangan, juga anggota ORARI  maupun organisasi kemasyarakatan lainnya.

Diceritakan, Sulai, sapaan akrab Sri Wahyuni ini, dirinya mengawali donor darah sejak masih lajang, tahun 1988. Waktu itu, dia donor darah di PMI Ngawi, Jatim, tempat kelahirannya. Kemudian rutinitas setiap 2,5 atau 3 bulan sekali lakukan donor darah.

“Saya jeda donor satu tahun saat lulus sekolah dan saat menjadi TKI di Taiwan.  Namun setelah diminta pihak agenci PJTKI di Jakarta saya kembali ikut donor darah,” ucap Yuni Sulai ini.

Dikatakan Sulai, saat menjadi penerjemah bahasa di PJTKI Jakarta, dirinya kembali rutin donor darah setiap 3 bulan sekali. Dirinya memang bolak balik Indonesia-Taiwan dari tahun 1998-2000 kerja sebagai penerjemah dan mengantar TKI ke majikan. Meski telah menikah dan menetap di Sragen, aktivitasnya untuk donor darah tetap berlanjut.

Bahkan saat donor yang ke 50 kali mendapat penghargaan dari Gubernur Jateng, Bibit Waluyo. Kemudian untuk donor darah ke-75 kali mendapat penghargaan dari Gubernur Ganjar Pranowo yang kala itu diberikan di Purwokerto. Tepat tanggal 27 April 2018 dia berhasil donor darah ke 100 kalinya.

“Kebahagiaan itu, selain dapat Satya Lencana dari Presiden Jokowi, juga tepat tanggal pernikahan saya,” tutur Yuni. Kebetulan dalam pemberian penghargaan itu di Jakarta, kata Yuni Sulai, bersama 6 pendonor dari Sragen. Diantaranya 2 Srikandi, 4 Arjuna. Sri Wahyuni Sulai, Sri Wuryanto, Joko Agus Dani dan Sutrisno, Yuli R. Saat itu Jawa tengah Peringkat ke 3 nasional dengan jumlah 104 orang pendonor darah seluruh Indonesia.

“Hadiah lain, dari penghargaan Satya Lencana Bakti Sosial juga berangkat umroh bersama 23 pendonor se Indonesia. Kebetulan saat diundi.hanya 4 pendonor Jateng yang berangkar umroh,” beber Sulai. Ditambahkan Yuni, selain membantu saudara yang membutuhkan, donor darah juga menyehatkan badan. Bahkan aktivitasnya sebagai penjual susu kedelai tetap gesit. (Cartens)