Siswa Budi Mulia 2 Yogyakarta dan MI Muhammadiyah Meger Belajar Batik di Kebon
KLATEN, POSKITA.co – Sekitar 80-an siswa dan guru SMA Budi Mulia 2 Sleman, Yogyakarta dan ratusan siswa MI Muhammadiyah Meger Ceper merayakan Hari Batik Nasional tahun 2019 di Showroom Batik Tulis Kebon Indah, Rabu pagi (2/10/2019).
Pimpinan Batik Tulis Kebon Indah Dalmini mengatakan, jauh-jauh hari kedua sekolah tersebut telah melayangkan surat ke pihaknya terkait perayaan Hari Batik Nasional tahun 2019 dengan belajar membatik. Demi suksesnya acara, ada sekitar 30-an ibu-ibu pembatik di Kebon mendampingi siswa kedua sekolah ini dalam membatik.
“Anak-anak siswa MI Muhammadiyah Meger hanya sekitar 2 jaman berada di Kebon. Karena Joglo Showroom Batik Tulis Kebon Indah dipakai siswa SMA Budi Mulia 2, maka siswa MI tersebut menggunakan aula Balai Desa Kebon. Anak-anak MI belajar batik lewat media kacu dan siswa SMA membatik pakai media kain putih panjang,” jelas Dalmini.
Keberadaan batik tulis Kebon Indah ini, menurut Dalmini tetap eksis atas kecintaan elemen masyarakat. Harganya juga variatif, dari 100 ribu sampai 700-an ribu, tergantung kemampuan kocek warga. Masyarakat tahu keberadaan batik tulis Kebon Indah juga karena peran media sosial.
Sementara Kepala Desa Kebon, Sukaca menanggapi hadirnya dua sekolah ini yang datang ingin belajar batik. Batik merupakan karya anak negeri yang harus dilestarikan dan terus dikembangkan. Keberadaan batik tulis Kebon Indah juga sering menjadi lokasi tujuan lembaga perusahaan atau sekolah belajar membatik.
“Seiring Hari Batik Nasional tahun 2019, mari kita lestarikan batik. Jangan segan atau enggan mengenakan batik dalam setiap agenda atau kesempatan. Ketika kita memakai baju atau kebaya batik, auranya berbeda dan tetap jawani,” ujar Sukaca pada wartawan, akhir pekan ini.
Dalmini menambahkan, untuk siswa SMA Budi Mulia 2 Klaten tak hanya sehari berada di Kebon, akan tetapi selama 3 hari. Siswa menetap di rumah warga mulai Selasa-Jumat, 1-4 Oktober 2019. Selain belajar batik, siswa SMA Budi Mulia 2 Yogyakarta juga mengadakan pasar murah atau bazar. (Hakim)
Caption Foto HL:
Guru dan siswa MI Muhammadiyah Meger Ceper bergembira usai belajar batik.