FKUB Klaten Serahkan Bantuan Stimulan untuk PKUB Tingkat Kecamatan
KLATEN, POSKITA.co – Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di masing-masing Tingkat Kecamatan, di Kabupaten Klaten terima bantuan dana stimulan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten setiap Kecamatan Rp 2,5 juta rupiah yang penyerahannya dilakukan di Aula Kemenag Kabupaten Klaten, Jumat (20/9/2019).
Menurut ketua FKUB Kabupaten Klaten Syamsuddin Asyrofi Pembentukan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di tingkat Kecamatan yang anggotanya berasal dari lintas agama guna mencegah konflik di masyarakat.
“Peran Toga, Tomas, dan penyuluh agama di Kecamatan dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama sangat penting,” ujarnya.
Menurut Syamsuddin Asyrofi, pembentukan FKUB selama ini baru dilakukan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota saja, sedangkan di tingkat Kecamatan/Desa belum ada. “Oleh karena itu, sangat tepat dibentuk paguyuban-paguyuban yang anggotanya atau pengurusnya dari lintas agama sehingga kalau ada gejala-gejala sosial yang kurang baik, maka para tokoh agama bisa berkomunikasi dan mencegah adanya konflik melalui wadah PKUB,” katanya lagi.
Dijelaskan bahwa PKUB akan mewadahi seluruh elemen keagamaan yang ada di Kecamatan yang ada di Klaten. Apapun bentuk permasalahan yang muncul di tingkat Kecamatan, akan lebih mudah terdeteksi bila PKUB sudah terbentuk dan aktif melakukan kegiatan,” tandas Syamsuddin.
Diharapkan dengan pembentukan PKUB tingkat Kecamatan, dan mampu meredam gejolak terkait dengan kerukunan antar umat beragama dan dapat mengatasi permasalahan ataupun memberikan informasi secara cepat dan tepat.
“Kalau PKUB tingkat Kecamatan terbentuk, maka permasalahan di tingkat Kecamatan bisa tertangani, minimal informasi itu bisa segera masuk,” jelasnya.
Selain itu, pembentukan PKUB Kecamatan memang perlu dan sudah waktunya dalam menyikapi perkembangan situasi apalagi Kabupaten Klaten merupakan wilayah yang cukup luas dengan masyarakat majemuk.
Sementara itu, Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Sudarsana menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, dan sangat mendukung dengan adanya pembentukan PKUB yang ada di tingkat Kecamatan.
“Pemberdayaan penyuluh agama yang ada di tingkat Kecamatan dan KUA sebagai pencerah bagi masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang kerukunan umat beragama,” jelas Sudarsana.
Ia berharap situasi kondusif dan kerukunan antarumat beragama dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera di Kabupaten dapat terus terjaga, rukun, damai dan sejuk. (Moch. Isnaeni)