Camat Bambang Ajak Warga Nguripke, Ngurupke dan Ngirapke Kesenian

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Wargo Budoyo Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten, tampil all out dalam pentas ketoprak di halaman Balai Desa Bero, Kamis malam (22/8/2019). Ratusan warga pun tumplek blek menyaksikan pentas ketoprak yang dimulai pukul 22.30 WIB ini.

Selama ini, Desa Bero dikenal sebagai gudangnya para pemain ketoprak yang berpengalaman. Dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, kata Kepala Desa Bero, Suranto SSi, maka diputuskan diadakan pentas ketoprak dan didukung sepenuhnya oleh Pemdes Bero serta peran lapisan masyarakat.

Usai acara pentas ketoprak, Suranto menyatakan, agenda pentas ketoprak ini merupakan rangkaian acara Agustusan. Kalau tahun lalu ada pentas wayang kulit, maka tahun ini ada pentas ketoprak dengan para pemain warga Bero sendiri. Para anggota Karang Taruna Desa Bero juga solid dan jaga kebersamaan demi suksesnya acara.

“Warga Desa Bero memang bakat dalam segala hal, meskipun mata pencaharian sebagai petani, pedagang atau buruh, tapi bakat seni budaya tetap dikembangkan. Untuk seni ketoprak sudah tak diragukan lagi dan semuanya berpengalaman dalam seni peran ketoprak ini,” ujar Suranto.

Sebelum pentas ketoprak ada penyerahan hadiah pemenang lomba kebersihan lingkungan.

Sementara Camat Trucuk Bambang Haryoko SSos MM yang berkenan hadir dan menyaksikan sampai larut malam mengaku bersyukur dan turut mendukung semangat warga Desa Bero ikut melestarikan budaya jawi. Sudah sering didengar, era milenial modernisasi kian melambung, tapi seni budaya adiluhung jangan sampai pudar.

Sebelum datang ke balai desa Bero, Camat Bambang mengaku usai menghadiri acara pentas wayang kulit di Desa Sajen. Dikatakan pula, semangat kecintaan warga akan seni budaya adiluhung jangan sampai terkikis oleh pesatnya arus globalisasi dan modernisasi. Era milenial atau Medsos boleh berkembang pesat, tapi pesan Bambang, rakyat jangan lupakan seni budaya.

“Pemerintah tetap mendukung upaya setiap desa dalam menghidupkan kesenian, termasuk ketoprak, wayang kulit dan lainnya. Mari kita nguripke, ngurupke dan ngirapke kesenian di negeri kita tercinta Indonesia. Seperti warga Bero ini bagus dan perlu dicontoh semangatnya mencintai seni budaya,” pesan Bambang. (Hakim) 

Caption Foto HL:
Warga Desa Bero sedang tampil ketoprak di halaman balai desa.