Pengurus PMII Rayon Ki Ageng Sela,  Menebarkan Nilai-nilai Toleransi

Spread the love

POSKITA.co – Pengurus baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ki Ageng Sela telah terpilih. Harapannya, PMII bergerak bersama dan bersinergi, dan berkontribusi secara langsung dalam kampus sesuai agenda mendatang, dan menebarkan nilai-nilai toleransi di FKIP UNS.

Pelantikan pengurus dilakukan Jumat (05/07/19) di aula pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS). Ketua baru yang terpilih Chintami Budi Pertiwi, merupakan mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2016.

Turut hadir dalam acara pelantikan Majelis Pembina Rayon yaitu Sulistyowati dan Arif Hidayat, merupakan kepala sekolah SMPIT Al Abidin, Hermanu selaku Kepala Pusat Studi Pancasila, dan tamu undangan.

“Acara pelantikan ini bertujuan untuk meneruskan estafet pergerakan dari pengurus yang lalu,” kata Chintami Budi Pertiwi, kepada POSKITA.co

Chintami menyatakan PMII rayon Ki Ageng Sela yang berada di ranah fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini dilihat dari FKIP sendiri yang terdiri dari 25 program studi yang memiliki potensi pada bidangnya masing-masing. Banyak wadah kampus yang menganut islam- konservatif, namun, PMII sendiri memberikan warna yang berbeda, yaitu menebarkan nilai-nilai toleransi di UNS khususnya FKIP.

Selain itu, untuk menambah kualitas mahasiswa khususnya FKIP, sebagai pengurus tentunya menjadi tolak ukur dan menjadi penggerak bagi anggota–anggota lain sehingga dapat berkhidmad kepada PMII. “

“Selain melanjutkan estafet pergerakan, pelantikan ini perlu agar program kerja dari mulai pelantikan sampai laporan pertanggungjawaban itu jelas,” tutur Aisyah, ketua panitia pelantikan pengurus rayon Ki Ageng Sela.

Acara pelantikan dibarengi Talkshow Pendidikan, hal yang istimewa karena baru pada tahun ini organisasi eksternal dapat masuk ke kampus, sehingga lebih tertata pelaksanaanya.

“Acara pelantikan dibarengi dengan talkshow atau seminar itu sangatlah bagus. Hal ini dapat dirasakan oleh peserta yang lain, sehingga bukan peserta pelantikan saja,” tutur Ima, salah satu tamu undangan yang datang.

Untuk ke depannya, diharapkan PMII dapat mewarnai semua elemen kampus sehingga dapat bergerak bersama dan bersinergi, baik secara internal maupun eksternal. Selain itu juga dapat berkontribusi secara langsung dalam kampus melalui agenda yang akan dilakukan PMII mendatang.

“Agenda yang akan datang yaitu diskusi setiap sebulan sekali atau dua minggu sekali dengan membahas tema yang sesuai dengan momentum. Selain itu, melakukan pelatihan berbasis softskill seperti kepenulisan maupun teknik lain yang tersusun secara rapi,” tambah Chintami.

COSMAS