Tak Hadir Kampanye Jokowi, Golkar Sragen ‘Dua Kaki’

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Partai Golkar Sragen menolak disebut membelot mendukung pasangan Prabowo-Sandi pada Pemilu mendatang, meski tidak menghadiri kampanye akbar Jokowi di Solo. Dipastikan Partai Golkar Sragen tetap solid ikuti instruksi DPP Partai Golkar untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin.

Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Agus Fatchur Rahman, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/4) mengatakan, pihaknya tetap tegak lurus dengan keputusan Munas Partai Golkar yang menudukung Jokowi. Keputusan tertinggi partai tersebut harus diamankan dan diperjuangkan oleh seluruh kader Partai Golkar.

Kalau kemudian ada anggapan Partai Golkar Sragen tidak serius memenangkan pasangan 01, Agus tegas menepis kabar tersebut. “Kalau ada anggapan macam-macam, jelas itu adalah kabar bohong, 1000 persen hoax. Kami tetap memegang keputusan partai yang mendukung pasangan Jokowi-Amin,” tandasnya.

Saat disinggung apakah dirinya dipanggil atau diberi teguran oleh DPD Partai Golkar Jawa Tengah terkait ketidakhadiran di kampanye akbar Jokowi di Solo, Agus juga membantah. “Tidak ada (teguran atau panggilan,red). Untuk apa kami dipanggil. Yang tahu rumah tangga Golkar ya orang Golkar, bukan orang lain yang menghembuskan isu macam-macam,” tegasnya.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, mengaku belum tahu dan belum mendapat laporan terkait ketidakhadiran kader Partai Golkar Sragen dalam kampanye Jokowi. “Saya harus cek dan lihat dulu bagaimana AD/ART partai, terkait hal tersebut (kader tidak hadir kampanye). Kita lihat dulu nanti peraturan partai bagaimana untuk menentukan ada atau tidak sanksi,” tuturnya.

Ketua Tim Kampanye Kabupaten (TKK) pasangan Jokowi-Amin Sragen, Untung Wibowo Sukowati, menyayangkan ketidakhadiran kader Golkar dalam kampanye akbar Jokowi di Solo. Mestinya seluruh partai pengusung bisa mengirimkan kadernya untuk ikut kampanye terbuka tersebut.

“Ada atau tidak undangan, mestinya seluruh partai koalisi hadir. Namanya saja kampanye terbuka, tidak perlu undangan harus datang,” ujarnya. (Cartens)